Manado (ANTARA) - Srikandi BUMN Goes to Campus guna meningkatkan kualitas mahasiswi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami ingin generasi muda khususnya perempuan akan semakin inovasi dan memiliki daya saing," kata Direktur Pemasaran Perum Perumnas Imelda A Pohan, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan apalagi di jajaran pemerintahan juga di BUMN harus ada keterwakilan perempuan hingga 25 persen. Ia menjelaskan tokoh Srikandi yang memiliki karakter andal dan berani, untuk saling mendukung dalam berkarya dan berprestasi.
Sebagaimana komitmen BUMN dalam mendukung kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan muda. "Hal ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa Unsrat untuk menjadi kreator dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang," jelasnya.
Apalagi, mahasiswa perempuan, hampir rata-rata di setiap kampus lebih banyak dibandingkan laki-laki, diharapkan ke depan akan membuka potensi lahirnya pemimpin emas Indonesia masa depan.
Kepala Divisi Pemasaran Korporasi dan Digital Perum Perumnas Ari Kartika mengatakan untuk semakin adaptif mengoptimalkan inovasi dan teknologi dalam berkontribusi kepada negeri serta menjawab tantangan industri yang terus bergerak dinamis saat ini.
Kartika menjelaskan pengelolaan BUMN yang semakin profesional, berdaya saing, go global serta berorientasi sebagai agen pembangunan. Ia juga memperkenalkan perum Perumnas kepada mahasiswa, dan bagaimana tips dan trik agar bisa bergabung dengan BUMN.
Baca juga: Srikandi BUMN mengajak mahasiswa Unsoed sigap hadapi perubahan teknologi
Baca juga: Kesetaraan gender lekat dengan kinerja perusahaan
Rektor Unsrat Prof Oktovian Sompie mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Srikandi BUMN di Unsrat. Dia berharap ke depannya dapat berkolaborasi dengan Perumnas untuk terus mengembangkan program pendidikan yang berkualitas.
"Kami ingin generasi muda khususnya perempuan akan semakin inovasi dan memiliki daya saing," kata Direktur Pemasaran Perum Perumnas Imelda A Pohan, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan apalagi di jajaran pemerintahan juga di BUMN harus ada keterwakilan perempuan hingga 25 persen. Ia menjelaskan tokoh Srikandi yang memiliki karakter andal dan berani, untuk saling mendukung dalam berkarya dan berprestasi.
Sebagaimana komitmen BUMN dalam mendukung kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan muda. "Hal ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa Unsrat untuk menjadi kreator dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang," jelasnya.
Apalagi, mahasiswa perempuan, hampir rata-rata di setiap kampus lebih banyak dibandingkan laki-laki, diharapkan ke depan akan membuka potensi lahirnya pemimpin emas Indonesia masa depan.
Kepala Divisi Pemasaran Korporasi dan Digital Perum Perumnas Ari Kartika mengatakan untuk semakin adaptif mengoptimalkan inovasi dan teknologi dalam berkontribusi kepada negeri serta menjawab tantangan industri yang terus bergerak dinamis saat ini.
Kartika menjelaskan pengelolaan BUMN yang semakin profesional, berdaya saing, go global serta berorientasi sebagai agen pembangunan. Ia juga memperkenalkan perum Perumnas kepada mahasiswa, dan bagaimana tips dan trik agar bisa bergabung dengan BUMN.
Baca juga: Srikandi BUMN mengajak mahasiswa Unsoed sigap hadapi perubahan teknologi
Baca juga: Kesetaraan gender lekat dengan kinerja perusahaan
Rektor Unsrat Prof Oktovian Sompie mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Srikandi BUMN di Unsrat. Dia berharap ke depannya dapat berkolaborasi dengan Perumnas untuk terus mengembangkan program pendidikan yang berkualitas.