Manado (ANTARA) - Ketua Umum Panitia 'Wakefest Minahasa 2023', Rio Dondokambey mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara menjadi tuan rumah penyelenggaraan iven tersebut.
"Segala persiapan terus dimatangkan agar penyelenggaraan kegiatan ini bisa berjalan sukses. Karena itu kami mengajak semua pihak bekerjasama mendukung kegiatan ini," ajak Rio dalam rapat persiapan penyelenggaraan sport tourism bertajuk 'Wakefest Minahasa 2023' di Tondano, Selasa.
Rio yakin manakala semua pihak bekerja sama, maka penyelenggaraan kegiatan tersebut berjalan baik akan memberikan dampak positif bagi daerah.
Adapun 'Wakefest Minahasa' merupakan kejuaraan series ASIA 2023 dari 'International WakeSurf and Wakeboard Federation' (IWWF). Rio berharap, iven internasional dengan tagline: "Lake Tondano, Home For Everyone" dapat berdampak positif bagi masyarakat Minahasa, terlebih Provinsi Sulut.
Penyelenggaraan iven ini, kata dia, dapat menjadi momentum mempromosikan potensi provinsi ujung utara Sulawesi, khususnya sektor pariwisata. "Ini bisa kita tunjukkan pada dunia akan keindahan Sulut dan juga sebagai daerah yang harmoni dan paling rukun khususnya yang ada di Kabupaten Minahasa," ujarnya.
Baca juga: Sulut sebut pilihan SMK sudah tepat
Baca juga: Kejati Sulut menggelar penyuluhan hukum berantas TPPO kepada pelajar Bitung
Direncanakan 'Wakefest Minahasa 2023' akan digelar pada bulan November 2023 di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa. Dampak ikutan dari kegiatan ni dapat dirasakan langsung warga di daerah tersebut.
Hadir dalam rapat persiapan tersebut, Sekda Provinsi Sulut Steve Kepel, Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, para pejabat eselon II Provinsi Sulut, pejabat Pemkab Minahasa, serta pengurus IWWF Asia dan PSAWI (Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia).
"Segala persiapan terus dimatangkan agar penyelenggaraan kegiatan ini bisa berjalan sukses. Karena itu kami mengajak semua pihak bekerjasama mendukung kegiatan ini," ajak Rio dalam rapat persiapan penyelenggaraan sport tourism bertajuk 'Wakefest Minahasa 2023' di Tondano, Selasa.
Rio yakin manakala semua pihak bekerja sama, maka penyelenggaraan kegiatan tersebut berjalan baik akan memberikan dampak positif bagi daerah.
Adapun 'Wakefest Minahasa' merupakan kejuaraan series ASIA 2023 dari 'International WakeSurf and Wakeboard Federation' (IWWF). Rio berharap, iven internasional dengan tagline: "Lake Tondano, Home For Everyone" dapat berdampak positif bagi masyarakat Minahasa, terlebih Provinsi Sulut.
Penyelenggaraan iven ini, kata dia, dapat menjadi momentum mempromosikan potensi provinsi ujung utara Sulawesi, khususnya sektor pariwisata. "Ini bisa kita tunjukkan pada dunia akan keindahan Sulut dan juga sebagai daerah yang harmoni dan paling rukun khususnya yang ada di Kabupaten Minahasa," ujarnya.
Baca juga: Sulut sebut pilihan SMK sudah tepat
Baca juga: Kejati Sulut menggelar penyuluhan hukum berantas TPPO kepada pelajar Bitung
Direncanakan 'Wakefest Minahasa 2023' akan digelar pada bulan November 2023 di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa. Dampak ikutan dari kegiatan ni dapat dirasakan langsung warga di daerah tersebut.
Hadir dalam rapat persiapan tersebut, Sekda Provinsi Sulut Steve Kepel, Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, para pejabat eselon II Provinsi Sulut, pejabat Pemkab Minahasa, serta pengurus IWWF Asia dan PSAWI (Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia).