Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya siap mendukung ajang Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba pada 22 hingga 26 November mendatang melalui penyediaan infrastruktur di berbagai bidang.

Infrastruktur dasar mulai dari bahan bakar, elektrifikasi, hingga jaringan internet, dipastikan akan terpenuhi di empat kabupaten yang menjadi lokasi utama penyelenggaraan Aquabike antara lain Kabupaten Toba, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Samosir.
 
"InJourney tentunya bersama dengan BUMN yang lain siap mendukung event ini. Melalui Pertamina dari sisi penyediaan bahan bakar, Telkom dari sisi penyediaan jaringan, PLN dari sisi penyediaan elektrifikasi, dan juga sponsorship akan kita dorong sehingga event ini menjadi event kebanggaan kita bersama," ujar Tiko saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.
 
Belajar dari gelaran Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) 2023 yang juga pernah diadakan di Danau Toba pada Februari lalu, Tiko mengatakan penyediaan infrastruktur selama gelaran Aquabike harus lebih ditingkatkan mengingat lokasi kegiatan olahraga itu tersebar cukup luas.
 
Oleh sebab itu, imbuh Tiko, pihaknya akan mengoptimalkan Bandara Silangit dengan menambah jumlah penerbangan sehingga dapat mengakomodasi pendukung olahraga jetski serta wisatawan yang datang dari berbagai wilayah. Selain itu, penyelenggara juga akan menyediakan bus antar-jemput dari bandara menuju lokasi acara.
 
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengatakan faktor cuaca dan ombak di Danau Toba menjadi tantangan tersendiri bagi keberlangsungan ajang Aquabike Jetski.
 
Menghadapi tantangan tersebut, Maya mengatakan pihaknya telah dua kali melakukan homologasi atau proses penilaian standar aspek balap jetski. Homologasi juga akan dilakukan kembali pada 6 November mendatang.
 
"Nanti ada pengaturan cuaca juga dari BMKG dan pastinya kami juga melihat situasi dengan homologasi yang akan dilakukan di tanggal 6 November sehingga kami juga akan lebih mengetahui estimasi cuaca," kata dia.
 
Menurut Maya, sejauh ini tingkat persiapan gelaran Aquabike Jetski sudah mencapai 85 persen. Logistik akan berdatangan pada dua minggu ke depan, sementara para pembalap mulai tiba pada 18 November 2023.

Baca juga: Bank Mandiri mempertahankan target kredit walau suku bunga BI naik
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir sebut seimbangkan investasi "high risk" dan "low risk"
 
Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung selama lima hari ini dipastikan akan diikuti 118 pembalap yang berasal dari 22 negara. Selain itu, penyelenggara juga memberi kesempatan bagi 10 pembalap Indonesia untuk mengikuti ajang kejuaraan dunia balap jetski tersebut.

 

 

 


Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024