Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru di Gegutu, Kecamatan Selaparang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Kamis, mengatakan pembukaan areal TPU baru tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan pemakaman warga di Kota Mataram.
"Tidak dipungkiri areal lahan pemakaman di Kota Mataram semakin menyempit, bahkan sejumlah TPU saat ini sudah kelebihan kapasitas sehingga jadi prioritas kami untuk pengadaan lahan TPU," katanya.
Karena itu jika masih ada peluang tanah di sekitar TPU Gegutu, kata dia, Pemkot Mataram ingin membebaskan lahan satu hektare lagi untuk pemakaman.
"Dengan demikian areal TPU di Gegutu menjadi dua hektare untuk mengakomodasi warga Kota Mataram bagian utara," katanya.
Selain di Gegutu, lanjutnya, penambahan lahan TPU juga akan dilakukan untuk warga di bagian timur yang saat ini masih dicari lokasi untuk membuka lahan pemakaman baru.
"Sedangkan untuk di wilayah bagian barat, kami bisa gunakan lahan yang sudah kamia bebaskan di kawasan Kebon Talo, Kecamatan Ampenan," katanya.
Menurutnya, penyediaan lahan TPU baru bagi warga Kota Mataram ini sebagai bagian untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pemakaman yang semakin mendesak.
"Ini bukti keseriusan pemerintah kota dalam rangka pengadaan lahan pemakaman," katanya.
Sementara Kepala Badan Perencana Daerah (Bappeda) Kota Mataram HM Ramayoga mengatakan tambahan lahan untuk pemakaman di wilayah Gegutu sedang diproses.
"Penyediaan lahan TPU baru ini untuk mengantisipasi padatnya lahan pemakaman di kota ini, sementara jumlah penduduk terus bertambah," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Kamis, mengatakan pembukaan areal TPU baru tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan pemakaman warga di Kota Mataram.
"Tidak dipungkiri areal lahan pemakaman di Kota Mataram semakin menyempit, bahkan sejumlah TPU saat ini sudah kelebihan kapasitas sehingga jadi prioritas kami untuk pengadaan lahan TPU," katanya.
Karena itu jika masih ada peluang tanah di sekitar TPU Gegutu, kata dia, Pemkot Mataram ingin membebaskan lahan satu hektare lagi untuk pemakaman.
"Dengan demikian areal TPU di Gegutu menjadi dua hektare untuk mengakomodasi warga Kota Mataram bagian utara," katanya.
Selain di Gegutu, lanjutnya, penambahan lahan TPU juga akan dilakukan untuk warga di bagian timur yang saat ini masih dicari lokasi untuk membuka lahan pemakaman baru.
"Sedangkan untuk di wilayah bagian barat, kami bisa gunakan lahan yang sudah kamia bebaskan di kawasan Kebon Talo, Kecamatan Ampenan," katanya.
Menurutnya, penyediaan lahan TPU baru bagi warga Kota Mataram ini sebagai bagian untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pemakaman yang semakin mendesak.
"Ini bukti keseriusan pemerintah kota dalam rangka pengadaan lahan pemakaman," katanya.
Sementara Kepala Badan Perencana Daerah (Bappeda) Kota Mataram HM Ramayoga mengatakan tambahan lahan untuk pemakaman di wilayah Gegutu sedang diproses.
"Penyediaan lahan TPU baru ini untuk mengantisipasi padatnya lahan pemakaman di kota ini, sementara jumlah penduduk terus bertambah," katanya.