Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut sebanyak 10 dari 11 puskesmas di kota itu sudah dilengkapi dengan fasilitas alat kesehatan USG (ultrasonografi) untuk layanan pemeriksaan ibu hamil secara gratis.
"Insya Allah, satu puskesmas lagi, yakni Puskesmas Pejeruk kita siapkan tahun 2024," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan layanan USG untuk pemeriksaan ibu hamil di puskesmas untuk mendekatkan layanan kesehatan bagi mereka. Selain itu, dengan layanan USG pada pemeriksaan kehamilan, dapat mendeteksi dini kondisi kehamilan ibu, kondisi janin, termasuk risiko selama kehamilan dan kelahiran.
"Dengan demikian, diharapkan saat persalinan bisa lancar, ibu dan bayi selamat serta sehat," katanya.
Emiral mengatakan layanan USG di puskesmas mengacu pada Permenkes 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual.
"Itu bertujuan menekan laju kematian ibu dan anak, dilakukan melalui intervensi spesifik yang dilakukan saat dan sebelum kelahiran," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi sebelumnya mengatakan penyediaan alat kesehatan USG di 10 puskesmas itu sebagai implementasi Kota Mataram sudah masuk kota universal health coverage (UHC).
"Jadi, semua layanan kesehatan bagi warga di Mataram yang prasejahtera sudah gratis, baik di puskesmas maupun di rumah sakit pemerintah," katanya.
Ia mengatakan keberadaan alat kesehatan USG tersebut dinilai efektif menekan kasus kematian ibu dan anak, termasuk program pencegahan balita kerdil atau stunting.
Fasilitas USG di puskesmas ini, katanya, sejalan dengan program yang dicanangkan Permaisuri Dancing di RSUD Kota Mataram yang memberikan kemudahan akses pelayanan, kecepatan, ketepatan, kenyamanan dalam pelayanan kegawatdaruratan obstetric dengan memanfaatkan teknologi melalui pengembangan aplikasi.
"Targetnya persalinan aman, bayi sehat, ibu berseri melalui pemeriksaan rutin," katanya.
"Insya Allah, satu puskesmas lagi, yakni Puskesmas Pejeruk kita siapkan tahun 2024," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan layanan USG untuk pemeriksaan ibu hamil di puskesmas untuk mendekatkan layanan kesehatan bagi mereka. Selain itu, dengan layanan USG pada pemeriksaan kehamilan, dapat mendeteksi dini kondisi kehamilan ibu, kondisi janin, termasuk risiko selama kehamilan dan kelahiran.
"Dengan demikian, diharapkan saat persalinan bisa lancar, ibu dan bayi selamat serta sehat," katanya.
Emiral mengatakan layanan USG di puskesmas mengacu pada Permenkes 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual.
"Itu bertujuan menekan laju kematian ibu dan anak, dilakukan melalui intervensi spesifik yang dilakukan saat dan sebelum kelahiran," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi sebelumnya mengatakan penyediaan alat kesehatan USG di 10 puskesmas itu sebagai implementasi Kota Mataram sudah masuk kota universal health coverage (UHC).
"Jadi, semua layanan kesehatan bagi warga di Mataram yang prasejahtera sudah gratis, baik di puskesmas maupun di rumah sakit pemerintah," katanya.
Ia mengatakan keberadaan alat kesehatan USG tersebut dinilai efektif menekan kasus kematian ibu dan anak, termasuk program pencegahan balita kerdil atau stunting.
Fasilitas USG di puskesmas ini, katanya, sejalan dengan program yang dicanangkan Permaisuri Dancing di RSUD Kota Mataram yang memberikan kemudahan akses pelayanan, kecepatan, ketepatan, kenyamanan dalam pelayanan kegawatdaruratan obstetric dengan memanfaatkan teknologi melalui pengembangan aplikasi.
"Targetnya persalinan aman, bayi sehat, ibu berseri melalui pemeriksaan rutin," katanya.