Mataram (ANTARA) - Kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok meningkat setiap tahunnya, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya penyelenggaraan event di Lombok, seperti MotoGP Mandalika.
Gaery Undarsa selalu Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com dalam keterangan pers di terima Antara NTB, Selasa (7/11) menyebutkan MotoGP telah memberikan nilai tambah ekonomi terhadap UMKM di Lombok sebesar Rp4,5 triliun.
Selain itu, kata dia, penguatan dan peningkatan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) juga menjadi salah satu faktor meningkatnya angka pariwisata di Lombok. Namun, meningkatnya angka wisatawan yang berkunjung ke Lombok hanya fokus di beberapa wilayah saja seperti Mandalika yang berada di wilayah Lombok Tengah.
Berangkat dari hal tersebut, kata Gaery mengadakan "tiket.com Multi-Stakeholder Forum" terakhir di tahun 2023 yang diadakan di wilayah Lombok Utara.
Ia menjelaskan sebagai kegiatan berseri yang telah diselenggarakan selama 3 tahun (2021-2023), Lombok Utara menjadi wilayah ke-15 tiket.com Multi-Stakeholder Forum dan menjadi daerah penutup di pengujung tahun 2023. Terlebih lagi, ini merupakan program lanjutan tiket.com bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Lombok, serta menggandeng dua instansi pemerintah lain di antaranya Dinas Pariwisata Lombok Utara dan Dinas Pariwisata Lombok Barat.
“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme dan sambutan baik dari para stakeholder pemerintah kami dan juga peserta tiket.com Multi-Stakeholder Forum 2023 di Lombok. Dengan terwujudnya kolaborasi ini kami berharap ilmu dan pengalaman yang kami berikan dapat diterima dan digunakan dengan baik demi pertumbuhan pariwisata di Indonesia, terutama di kawasan Lombok," ujar Gaery.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Fahman Toriki turut menyampaikan pendapatnya mengenai perkembangan pariwisata di Lombok,
“Angka pertumbuhan sektor pariwisata di Lombok, khususnya Lombok Utara mengalami kenaikan yang tinggi pasca pandemi, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya angka properti di Lombok Utara. Saat ini sudah ada 725 hotel dengan 6,952 jumlah kamar di Kabupaten Lombok Utara. Kami berharap dengan diadakannya kegiatan yang diinisiasi oleh tiket.com dapat mendukung para pelaku usaha wisata untuk megembangkan usahanya dan dan memberikan dampak positif," katanya.
Berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Lombok Utara, Dinas Pariwisata Lombok Barat dan Politeknik Lombok, forum ini mengundang 50 pelaku usaha wisata dari sektor pengelola properti akomodasi area Lombok Utara dan Lombok Barat. Saat ini terdapat lebih dari 1.200 mitra akomodasi, baik hotel maupun non-hotel di wilayah Lombok.
Sekretaris Dinas Pariwisata Lombok Barat, Lalu Tajudin menyampaikan pihaknya menyambut baik kolaborasi dan pelatihan yang diadakan oleh tiket.com. Dengan begitu kami turut dibantu untuk pembangunan pariwisata di Lombok, khususnya Lombok Barat. Kami berharap setelah ini pelaku pariwisata di Lombok akan lebih tergerak untuk pengembangan kemitraan pemasaran pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Kewirausahaan Poltekpar Lombok sekaligus Dosen Poltekpar Lombok, Rumba mengatakan Politeknik Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus sebagai salah satu sekolah pariwisata di Lombok turut ikut serta dalam membantu meningkatkan angka wisatawan dan juga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan membuat program kewirausahaan yang bekerja sama dengan beberapa mitra strategis. Kami berharap kedepannya program tersebut juga dapat berkolaborasi dengan tiket.com," ucapnya.
Baca juga: NTB berharap meraih juara destinasi pariwisata ramah Muslim dunia
Baca juga: NTB-Rumania menjajaki kerja sama bidang ekonomi dan pariwisata
tiket.com berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha pariwisata dalam meningkatkan literasi digital dan menciptakan lingkungan yang positif di industri pariwisata Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha wisata khususnya di bidang akomodasi dan atraksi tentang literasi pemasaran digital dan tren terkini di industri pariwisata. Sejak tahun 2021, program ini telah dijalankan di 15 kota, mulai dari Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, Banyuwangi, Kota Batu, hingga Lombok.
Gaery Undarsa selalu Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com dalam keterangan pers di terima Antara NTB, Selasa (7/11) menyebutkan MotoGP telah memberikan nilai tambah ekonomi terhadap UMKM di Lombok sebesar Rp4,5 triliun.
Selain itu, kata dia, penguatan dan peningkatan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) juga menjadi salah satu faktor meningkatnya angka pariwisata di Lombok. Namun, meningkatnya angka wisatawan yang berkunjung ke Lombok hanya fokus di beberapa wilayah saja seperti Mandalika yang berada di wilayah Lombok Tengah.
Berangkat dari hal tersebut, kata Gaery mengadakan "tiket.com Multi-Stakeholder Forum" terakhir di tahun 2023 yang diadakan di wilayah Lombok Utara.
Ia menjelaskan sebagai kegiatan berseri yang telah diselenggarakan selama 3 tahun (2021-2023), Lombok Utara menjadi wilayah ke-15 tiket.com Multi-Stakeholder Forum dan menjadi daerah penutup di pengujung tahun 2023. Terlebih lagi, ini merupakan program lanjutan tiket.com bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Lombok, serta menggandeng dua instansi pemerintah lain di antaranya Dinas Pariwisata Lombok Utara dan Dinas Pariwisata Lombok Barat.
“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme dan sambutan baik dari para stakeholder pemerintah kami dan juga peserta tiket.com Multi-Stakeholder Forum 2023 di Lombok. Dengan terwujudnya kolaborasi ini kami berharap ilmu dan pengalaman yang kami berikan dapat diterima dan digunakan dengan baik demi pertumbuhan pariwisata di Indonesia, terutama di kawasan Lombok," ujar Gaery.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Fahman Toriki turut menyampaikan pendapatnya mengenai perkembangan pariwisata di Lombok,
“Angka pertumbuhan sektor pariwisata di Lombok, khususnya Lombok Utara mengalami kenaikan yang tinggi pasca pandemi, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya angka properti di Lombok Utara. Saat ini sudah ada 725 hotel dengan 6,952 jumlah kamar di Kabupaten Lombok Utara. Kami berharap dengan diadakannya kegiatan yang diinisiasi oleh tiket.com dapat mendukung para pelaku usaha wisata untuk megembangkan usahanya dan dan memberikan dampak positif," katanya.
Berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Lombok Utara, Dinas Pariwisata Lombok Barat dan Politeknik Lombok, forum ini mengundang 50 pelaku usaha wisata dari sektor pengelola properti akomodasi area Lombok Utara dan Lombok Barat. Saat ini terdapat lebih dari 1.200 mitra akomodasi, baik hotel maupun non-hotel di wilayah Lombok.
Sekretaris Dinas Pariwisata Lombok Barat, Lalu Tajudin menyampaikan pihaknya menyambut baik kolaborasi dan pelatihan yang diadakan oleh tiket.com. Dengan begitu kami turut dibantu untuk pembangunan pariwisata di Lombok, khususnya Lombok Barat. Kami berharap setelah ini pelaku pariwisata di Lombok akan lebih tergerak untuk pengembangan kemitraan pemasaran pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Kewirausahaan Poltekpar Lombok sekaligus Dosen Poltekpar Lombok, Rumba mengatakan Politeknik Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus sebagai salah satu sekolah pariwisata di Lombok turut ikut serta dalam membantu meningkatkan angka wisatawan dan juga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan membuat program kewirausahaan yang bekerja sama dengan beberapa mitra strategis. Kami berharap kedepannya program tersebut juga dapat berkolaborasi dengan tiket.com," ucapnya.
Baca juga: NTB berharap meraih juara destinasi pariwisata ramah Muslim dunia
Baca juga: NTB-Rumania menjajaki kerja sama bidang ekonomi dan pariwisata
tiket.com berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha pariwisata dalam meningkatkan literasi digital dan menciptakan lingkungan yang positif di industri pariwisata Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha wisata khususnya di bidang akomodasi dan atraksi tentang literasi pemasaran digital dan tren terkini di industri pariwisata. Sejak tahun 2021, program ini telah dijalankan di 15 kota, mulai dari Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, Banyuwangi, Kota Batu, hingga Lombok.