Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, membangun sentra industri kecil olahan tepung tapioka untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Progres pembangunan sentra industri kecil olahan tepung tapioka itu sudah 80 persen," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, Yuliana di Praya, Kamis.

Ia mengatakan, lokasi pembangunan sentra industri kecil olahan tepung tapioka itu berada di Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, atau di wilayah utara Lombok Tengah. Hal itu untuk mendukung produksi pertanian di wilayah Lombok Tengah bagian utara.

"Bahan baku tepung tapioka itu dari ubi, sehingga ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi para petani di Lombok Tengah," katanya.

Sementara itu, jumlah dana yang dialokasikan pemerintah untuk pembangunan sentral industri kecil olahan tepung tapioka itu mencapai Rp9 miliar. Dana itu digunakan untuk pembangunan gedung dan fasilitas pendukung lainnya.

Proyek tersebut mulai dikerjakan pada September dan ditargetkan rampung di Desember 2023 sesuai dengan kontrak pengerjaan yang telah disepakati dengan pihak ketiga.

Pembangunan pabrik tepung tapioka tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok Tengah. Potensi bahan baku di Lombok Tengah cukup banyak, sehingga diharapkan dapat menyerap hasil para petani.

"Lahan pertanian di Lombok Tengah cukup luas, sehingga menjadi peluang bagi para petani untuk menanam ubi, karena biaya produksi menanam ubi juga sedikit," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024