Cilacap (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melakukan rehabilitasi dan pelebaran Jalan Adipala-Ayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Provinsi Jawa Tengah Ajie Giri menyampaikan bahwa perbaikan jalan tersebut merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) oleh Presiden Joko Widodo Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

"Untuk mendukung pariwisata di Lintas Selatan, serta bisa memperbaiki kesenjangan ekonomi antara Pantai Selatan (Pansela) dan Pantai Utara (Pantura)," kata Ajie di sela peninjauan perbaikan jalan di Cilacap, Kamis.

Ia menjelaskan, lebar Jalan Adipala-Ayah yang semula hanya 5 meter, diperlebar menjadi 7 meter melalui empat paket pekerjaan. Untuk pekerjaan paket satu, panjang jalan yang direhabilitasi adalah 5,2 kilometer dengan jalan yang diperlebar 2,8 kilometer. Nilai kontraknya mencapai Rp 36 miliar.

Kemudian untuk paket dua, total panjang jalan yang digarap adalah sekitar 7,1 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 36 miliar. Lalu paket tiga memiliki panjang pekerjaan jalan 6,35 kilometer dengan anggaran Rp 36,6 miliar.

Paket empat memiliki panjang pekerjaan jalan 6,36 kilometer dengan anggaran Rp 36 miliar. "Seluruh paket pekerjaan Jalan Adipala-Ayah ditargetkan rampung dan siap dilintasi pada 31 Desember 2023," ujarnya.

Jalan Adipala-Ayah menghubungkan Kabupaten Cilacap dengan Kabupaten Kebumen, sekaligus menjadi jalur pendukung Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS). Selain itu, Jalan Adipala-Ayah juga akan membuka akses ke kawasan wisata di Pantai Selatan (Pansela).

Pelaksanaan IJD diprioritaskan untuk jalan-jalan yang berada di sektor produksi sehingga mempermudah jalur distribusi dan memberikan dampak ekonomi. Total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan IJD secara nasional yaitu sekitar Rp14,6 triliun.

Baca juga: Kementerian PUPR: Sistem MLFF dapat meningkatkan kualitas jalan tol di Indonesia
Baca juga: Parlemen meminta pemerintah pusat realisasikan jalan tol Cianjur

Secara keseluruhan, rencana penanganan IJD Tahap I di Indonesia mencakup 2.873 kilometer jalan dan 2.362 meter jembatan ditargetkan rampung pada akhir 2023.

 

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024