Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat hingga Rabu (15/11), sekitar 96.000 tiket telah terjual untuk keberangkatan masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Jakarta.

Adapun, keberangkatan tersebut untuk periode 21 Desember hingga 30 Desember 2023.

"Dari jumlah tersebut, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit, yakni 22 dan 23 Desember 2023," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendri Wintoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ixfan menjelaskan berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 57 hingga 63 persen.

"Dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 21 Desember 2023, di mana tingkat okupansi telah mencapai 63 persen dari tempat duduk yang tersedia setiap harinya, yaitu rata-rata 35.720 tempat duduk," kata dia.

Adapun, sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit, di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung. Khusus penjualan tiket Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, KAI Daop 1 Jakarta menerapkan kebijakan pembelian tiket mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan KA (H-45).

Melalui kebijakan tersebut, maka mulai Rabu (15/11) pelanggan sudah dapat membeli tiket KA keberangkatan awal dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk jadwal berangkat 21, 22, 23 hingga 30 Desember 2023 atau H-5, H-4, H-3 sampai dengan H+5 Natal.

"Dengan kebijakan pemesanan H-45 tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih leluasa merencanakan perjalanan pada momen perayaan Natal," kata Ixfan.

Pada masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai 21 Desember (H-5) hingga 7 Januari 2024 (H+6) Tahun Baru 2024, KAI Daop 1 Jakarta total menyiapkan hingga 680 ribu tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan 1.134 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dalam rangka menghadapi angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tersebut, KAI juga melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Komisaris Utama KAI memberikan motivasi pada Insan INKA
Baca juga: Jumlah penumpang Whoosh capai angka 14 ribu per hari

Inspeksi keselamatan dan penerapan standar pelayanan minimum (SPM) juga telah dilakukan. Selain itu, para petugas KAI juga terus dipersiapkan agar dapat memberikan layanan KA yang selamat, aman, nyaman, dan sehat.

 


 


Pewarta : Benardy Ferdiansyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024