Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan penataan lanjutan Tugu Mataram Metro agar bisa segera dibuka untuk umum, sehingga wisatawan dapat naik melihat keindahan kota dan sekitarnya dari ketinggian 55 meter.
"Untuk pembukaan akses Tugu Mataram Metro segera kami siapkan setelah proses penataan bagian bawah tugu selesai," kata Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Minggu.
Hanya saja, lanjutnya, konsep awal untuk mengakses Tugu Mataram Metro hingga ke cangkang ornamen mutiara dengan menggunakan lift saat ini belum dapat direalisasikan, karena keterbatasan anggaran.
"Kami siapkan akses tangga biasa. Jadi jika Tugu Mataram Metro kami a buka untuk umum, maka warga yang ingin naik bisa melewati tangga manual," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan melanjutkan penataan bagian bawah tugu pada 2024, terutama untuk ornamen kolam air mancur dengan anggaran sekitar Rp500 juta.
"Untuk pembangunan aksesori air mancur tahap dua di areal Tugu Mataram Metro, kita sudah siapkan anggaran sekitar Rp500 juta di APBD 2024," katanya.
Pembangunan kolam air mancur di bundaran Tugu Mataram Metro, lanjutnya, bertujuan agar pintu masuk wilayah Mataram lebih menarik dan representatif serta memberikan kesan berbeda.
"Penataan yang kami lakukan pada areal itu diharapkan bisa menciptakan suasana berbeda ketika wisatawan masuk ke wilayah Ibu Kota Provinsi NTB," katanya.
Setelah penataan tersebut, kata dia, akan dilakukan pembersihan areal bagian bawah tugu, termasuk di bawah tangga menuju ketinggian 55 meter. Setelah semua bersih, barulah Tugu Mataram Metro akan dibuka untuk umum.
Pembukaan saat ini, lanjutnya, belum bisa dilakukan karena bagian bawah tugu masih banyak material yang dapat membahayakan pengunjung.
"Insya Allah, tahun depan jika semua sudah bersih bisa kami buka, sambil kami siapkan areal parkir pengunjung agar tidak ganggu lalu lintas," katanya.
"Untuk pembukaan akses Tugu Mataram Metro segera kami siapkan setelah proses penataan bagian bawah tugu selesai," kata Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Minggu.
Hanya saja, lanjutnya, konsep awal untuk mengakses Tugu Mataram Metro hingga ke cangkang ornamen mutiara dengan menggunakan lift saat ini belum dapat direalisasikan, karena keterbatasan anggaran.
"Kami siapkan akses tangga biasa. Jadi jika Tugu Mataram Metro kami a buka untuk umum, maka warga yang ingin naik bisa melewati tangga manual," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan melanjutkan penataan bagian bawah tugu pada 2024, terutama untuk ornamen kolam air mancur dengan anggaran sekitar Rp500 juta.
"Untuk pembangunan aksesori air mancur tahap dua di areal Tugu Mataram Metro, kita sudah siapkan anggaran sekitar Rp500 juta di APBD 2024," katanya.
Pembangunan kolam air mancur di bundaran Tugu Mataram Metro, lanjutnya, bertujuan agar pintu masuk wilayah Mataram lebih menarik dan representatif serta memberikan kesan berbeda.
"Penataan yang kami lakukan pada areal itu diharapkan bisa menciptakan suasana berbeda ketika wisatawan masuk ke wilayah Ibu Kota Provinsi NTB," katanya.
Setelah penataan tersebut, kata dia, akan dilakukan pembersihan areal bagian bawah tugu, termasuk di bawah tangga menuju ketinggian 55 meter. Setelah semua bersih, barulah Tugu Mataram Metro akan dibuka untuk umum.
Pembukaan saat ini, lanjutnya, belum bisa dilakukan karena bagian bawah tugu masih banyak material yang dapat membahayakan pengunjung.
"Insya Allah, tahun depan jika semua sudah bersih bisa kami buka, sambil kami siapkan areal parkir pengunjung agar tidak ganggu lalu lintas," katanya.