Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Fathul Bahri mengatakan donasi untuk Palestina yang telah terkumpul dari masyarakat tersebut akan disalurkan melalui rekening Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia.
"Dana Rp1,8 miliar yang terkumpul itu akan dikirim melalui rekening Baznas Republik Indonesia," kata Fathul saat acara konferensi pers di kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Senin.
Dalam aksi bela Palestina yang digelar pada Minggu (19/11) tersebut dihadiri oleh ribuan warga Lombok Tengah, donasi yang terkumpul itu selain dalam bentuk uang, ada yang dalam bentuk emas dan uang ringgit.
"Ada donasi emas yang terkumpul dalam penggalangan dana untuk warga Palestina itu. Jika diuangkan emas itu harganya mencapai Rp2 juta lebih," katanya.
Ia mengatakan, donasi yang terkumpul juga dianggap melebihi dari target yang diharapkan, di satu sisi sampai saat ini masih ada juga masyarakat yang ingin melakukan donasi.
“Sehingga sampai saat ini data dana yang kita dapatkan Rp1,8 miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan, dari dana yang terkumpul sengaja diserahkan dalam bentuk tunai. Agar nantinya dari Baznas pusat yang menentukan apa saja yang lebih urgen untuk kebutuhan masyarakat Palestina.
"Kalau kita di daerah tidak mengetahui apa kebutuhan yang paling urgen apakah rumah sakit, makanan dan lainnya. Jadi kita serahkan ke Baznas Pusat saja yang lebih memahami apa yang menjadi kebutuhan saudara kita di Palestina,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam aksi kemanusiaan Palestina tersebut, karena saat ini mereka sedang berjuang dalam melawan zionis Israel.
Baca juga: Kemenkumham Jabar himpun donasi Rp198 juta untuk Palestina
Baca juga: Muhammadiyah menghimpun Rp7 miliar donasi untuk Palestina
“Banyak yang menghubungi saya menanyakan kemana mengirimkan dana kalau mau melakukan donasi. Maka melihat antusiasme warga ini kita rencanakan akan membuat rekening untuk donasi ini," katanya.
"Dana Rp1,8 miliar yang terkumpul itu akan dikirim melalui rekening Baznas Republik Indonesia," kata Fathul saat acara konferensi pers di kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Senin.
Dalam aksi bela Palestina yang digelar pada Minggu (19/11) tersebut dihadiri oleh ribuan warga Lombok Tengah, donasi yang terkumpul itu selain dalam bentuk uang, ada yang dalam bentuk emas dan uang ringgit.
"Ada donasi emas yang terkumpul dalam penggalangan dana untuk warga Palestina itu. Jika diuangkan emas itu harganya mencapai Rp2 juta lebih," katanya.
Ia mengatakan, donasi yang terkumpul juga dianggap melebihi dari target yang diharapkan, di satu sisi sampai saat ini masih ada juga masyarakat yang ingin melakukan donasi.
“Sehingga sampai saat ini data dana yang kita dapatkan Rp1,8 miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan, dari dana yang terkumpul sengaja diserahkan dalam bentuk tunai. Agar nantinya dari Baznas pusat yang menentukan apa saja yang lebih urgen untuk kebutuhan masyarakat Palestina.
"Kalau kita di daerah tidak mengetahui apa kebutuhan yang paling urgen apakah rumah sakit, makanan dan lainnya. Jadi kita serahkan ke Baznas Pusat saja yang lebih memahami apa yang menjadi kebutuhan saudara kita di Palestina,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam aksi kemanusiaan Palestina tersebut, karena saat ini mereka sedang berjuang dalam melawan zionis Israel.
Baca juga: Kemenkumham Jabar himpun donasi Rp198 juta untuk Palestina
Baca juga: Muhammadiyah menghimpun Rp7 miliar donasi untuk Palestina
“Banyak yang menghubungi saya menanyakan kemana mengirimkan dana kalau mau melakukan donasi. Maka melihat antusiasme warga ini kita rencanakan akan membuat rekening untuk donasi ini," katanya.