Jayapura (ANTARA) -
Kepolisian Resor (Polres) Nabire, Papua Tengah, membantu evakuasi pesawat Tariku PK–RBP yang mengalami gagal terbang karena ban depan pecah pada pukul 14:50 Waktu Indonesia Timur (WIT), Selasa (21/11).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan pesawat Tariku PK-RBP yang dipiloti Kapten Shiram membawa lima penumpang yang akan terbang dari Bandara Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura Papua.
"Jadi saat Pesawat Tariku PK–RBP itu keluar dari Apron menuju Runway, tiba-tiba ban depan bagian pesawat pecah sehingga mengalami gagal terbang," katanya.
Baca juga: Pesawat Super Air Jet gagal terbang di Bandara Lombok ada kerusakan
Baca juga: Super Air Jet rute Lombok-Jakarta gagal terbang di Lombok
Baca juga: Pesawat Super Air Jet gagal terbang di Bandara Lombok ada kerusakan
Baca juga: Super Air Jet rute Lombok-Jakarta gagal terbang di Lombok
Menurut Ignatius, akibat insiden tersebut pesawat langsung didorong ke area Apron guna dilakukan perbaikan. “Dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa,”ujarnya.
Dia menjelaskan kini aktivitas penerbangan di Bandara Nabire tidak terganggu.