Timika (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, menggelar pembinaan kapasitas aparatur pemerintah bagi 72 kampung. Wakil Bupati (Wabup) Nabire Ismail Djamaludin melalui rilis yang diterima di Timika, Senin, mengatakan aparatur pemerintah kampung memiliki peran strategis dalam menjembatani hak dan kebutuhan masyarakat.
"Kegiatan pembinaan ini bukan sekedar pembinaan rutin, melainkan kesempatan untuk mengembangkan diri, memperluas wawasan, dan meningkatkan keterampilan," kata Wabup Ismail Djamaludin. Menurut Ismail, kegiatan pembinaan kapasitas ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah (pemda) bersama masyarakat bertekat kuat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Nabire. "Dalam konteks globalisasi perkembangan teknologi dan informasi begitu pesat terjadi serta tuntutan pelayanan publik yang berkualitas semakin mendesak," ujar Wabup Ismail.
Dia menjelaskan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan kampung merupakan langkah penting guna memastikan layanan yang efektif, efisien, dan responsif, terhadap kebutuhan masyarakat. "Tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur pemerintahan kampung bukanlah semata mata pekerjaan, tetapi panggilan untuk melayani dengan ikhlas dan penuh dedikasi," kata Wabup Ismail.
Baca juga: Peran Gapensi sangat vital dalam pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Pelaku usaha perempuan Papua membantu sukses Sail Teluk Cenderawasih
Dia menambahkan aparatur kampung adalah ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat. "Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara aparat kampung, masyarakat, dan lembaga terkait," ujar Wabup Ismail Djamaludin.
Aparatur desa dari 72 kampung ikut pembinaan kapasitas
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah menggelar pembinaan kapasitas aparatur pemerintah bagi 72 kampung. (HO-Humas Pemkab Nabire)
