Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pelatihan kepemimpinan berupa pengembangan kompetensi bagi ratusan pejabat administrator dalam rangka penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
"Kegiatan ini bagian untuk penguatan kapasitas kepemimpinan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Tengah Lalu Wardihan di Praya, Rabu.
Dia menjelaskan, kegiatan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan selama dua hari mulai 22-23 November di kantor bupati Lombok Tengah itu diikuti 130 pejabat administrator eselon III baik itu Sekretaris Dinas, Camat, maupun Kepala Bagian.
"Jumlah peserta kegiatan ini mencapai 130 orang atau semua pejabat administrator eselon III," katanya.
Ia mengatakan, pejabat publik mempunyai kedudukan dan peran sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, langsung berhadapan dengan masyarakat.
Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini mereka mampu berinteraksi sosial secara baik dan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan SDM aparatur agar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Setiap tahun para ASN berkewajiban melakukan penilaian indeks profesional kinerja, sehingga dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Selain itu, para ASN diharapkan bisa melakukan penyesuaian pelayanan dengan kemajuan teknologi, sehingga bisa mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
"Tahun 2045 kita harus bisa bersaing untuk mewujudkan Indonesia Emas," katanya.
Guna mewujudkan hal itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni peningkatan kompetensi SDM, birokrasi profesional melayani, dan pelayanan berkualitas.
"Itulah tujuan kegiatan hari ini untuk meningkatkan pelayanan birokrasi kepada masyarakat," katanya.
"Kegiatan ini bagian untuk penguatan kapasitas kepemimpinan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Tengah Lalu Wardihan di Praya, Rabu.
Dia menjelaskan, kegiatan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan selama dua hari mulai 22-23 November di kantor bupati Lombok Tengah itu diikuti 130 pejabat administrator eselon III baik itu Sekretaris Dinas, Camat, maupun Kepala Bagian.
"Jumlah peserta kegiatan ini mencapai 130 orang atau semua pejabat administrator eselon III," katanya.
Ia mengatakan, pejabat publik mempunyai kedudukan dan peran sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, langsung berhadapan dengan masyarakat.
Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini mereka mampu berinteraksi sosial secara baik dan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan SDM aparatur agar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Setiap tahun para ASN berkewajiban melakukan penilaian indeks profesional kinerja, sehingga dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Selain itu, para ASN diharapkan bisa melakukan penyesuaian pelayanan dengan kemajuan teknologi, sehingga bisa mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
"Tahun 2045 kita harus bisa bersaing untuk mewujudkan Indonesia Emas," katanya.
Guna mewujudkan hal itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni peningkatan kompetensi SDM, birokrasi profesional melayani, dan pelayanan berkualitas.
"Itulah tujuan kegiatan hari ini untuk meningkatkan pelayanan birokrasi kepada masyarakat," katanya.