Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat ditunjuk menjadi percontohan aplikasi pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis digital atau Smart ASN oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
"Sekarang kita sedang persiapan untuk penerapan sistem pemerintahan berbasis digital tersebut," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Tengah, Lalu Wardihan di Praya, Kamis.
Ia mengatakan penerapan pilot projek platform pengelolaan ASN berbasis digital tersebut ada 7 provinsi dan kabupaten maupun kota di Indonesia. Diantaranya di Provinsi Sumatera, Sulawesi Tengah, Lombok Tengah, Bekasi, Manado, Ternate dan kota di Provinsi Sumatera.
"Aplikasi SmartASN ini bertujuan untuk efisiensi sistem pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena serba digital," katanya.
Salah satu contoh dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis digital tersebut seperti penerapan tanda tangan digital, sehingga dimanapun kepala pimpinan OPD bisa melakukan tanda tangan surat.
"Artinya tidak mesti surat itu ditangani langsung di kantor. Ketika berada di luar daerah, bisa juga melakukan tanda tangan," katanya.
Ia mengatakan, program ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia emas di 2045, karena negara Ini masuk dalam potensi pertumbuhan di bidang ekonomi empat besar selain dari China, Amerika, India.
Oleh karena itu, pemerintah saat ini mulai menyiapkan peningkatan sumber daya manusia dalam rangka menghadapi Indonesia emas di 2045.
"Ini salah satu upaya untuk menyiapkan SDM para ASN yang kompetitif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi," katanya.
Ia mengatakan, SmartASN sebagai aplikasi yang direncanakan menjadi aplikasi umum bidang pengelolaan kepegawaian ASN menjadi salah satu langkah Kementerian PANRB dalam percepatan transformasi digital.
SmartASN adalah platform digital dan pengelolaan dan kolaborasi ASN yang menjadi tempat kolaborasi ASN untuk memperoleh layanan kepegawaian dan mempermudah praktik-praktik pengembangan SDM dalam ekosistem digital.
"Semua pelayanan itu nantinya menggunakan digital, sehingga bisa mempercepat pelayanan," katanya.
"Sekarang kita sedang persiapan untuk penerapan sistem pemerintahan berbasis digital tersebut," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Tengah, Lalu Wardihan di Praya, Kamis.
Ia mengatakan penerapan pilot projek platform pengelolaan ASN berbasis digital tersebut ada 7 provinsi dan kabupaten maupun kota di Indonesia. Diantaranya di Provinsi Sumatera, Sulawesi Tengah, Lombok Tengah, Bekasi, Manado, Ternate dan kota di Provinsi Sumatera.
"Aplikasi SmartASN ini bertujuan untuk efisiensi sistem pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena serba digital," katanya.
Salah satu contoh dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis digital tersebut seperti penerapan tanda tangan digital, sehingga dimanapun kepala pimpinan OPD bisa melakukan tanda tangan surat.
"Artinya tidak mesti surat itu ditangani langsung di kantor. Ketika berada di luar daerah, bisa juga melakukan tanda tangan," katanya.
Ia mengatakan, program ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia emas di 2045, karena negara Ini masuk dalam potensi pertumbuhan di bidang ekonomi empat besar selain dari China, Amerika, India.
Oleh karena itu, pemerintah saat ini mulai menyiapkan peningkatan sumber daya manusia dalam rangka menghadapi Indonesia emas di 2045.
"Ini salah satu upaya untuk menyiapkan SDM para ASN yang kompetitif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi," katanya.
Ia mengatakan, SmartASN sebagai aplikasi yang direncanakan menjadi aplikasi umum bidang pengelolaan kepegawaian ASN menjadi salah satu langkah Kementerian PANRB dalam percepatan transformasi digital.
SmartASN adalah platform digital dan pengelolaan dan kolaborasi ASN yang menjadi tempat kolaborasi ASN untuk memperoleh layanan kepegawaian dan mempermudah praktik-praktik pengembangan SDM dalam ekosistem digital.
"Semua pelayanan itu nantinya menggunakan digital, sehingga bisa mempercepat pelayanan," katanya.