Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Puluhan rumah di tiga desa di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tergenang banjir setelah daerah itu diguyur hujan lebat.
"Jumlah rumah yang terdampak banjir itu mencapai puluhan," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Hariono di Praya, Kamis.
Ia mengatakan banjir karena curah hujan cukup tinggi atau lebat di tiga desa tersebut mulai turun pada sore hari, sehingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai di tiga desa tersebut.
“Untuk lokasinya banjir di Sungai Pungkang perbatasan Desa Banyu Urip dengan Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat dan di aliran sungai Dusun Kending Sampi, Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya,” katanya.
Ia mengatakan genangan banjir yang merendam rumah warga mencapai 10 centimeter di sepanjang bantaran aliran sungai di tiga desa tersebut.
Pihaknya yang mendapatkan informasi itu, langsung menurunkan Tim Siaga Bencana Polres Lombok Tengah untuk menangani sampah yang menyebabkan terjadinya bencana alam tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat sekaligus memberikan imbauan dan membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir di sekitar aliran sungai.
"Untuk sementara mengungsi di tempat yang aman dan mengamankan barang-barang berharga milik warga korban banjir menghindari banjir susulan di aliran sungai tersebut," katanya.
"Jumlah rumah yang terdampak banjir itu mencapai puluhan," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Hariono di Praya, Kamis.
Ia mengatakan banjir karena curah hujan cukup tinggi atau lebat di tiga desa tersebut mulai turun pada sore hari, sehingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai di tiga desa tersebut.
“Untuk lokasinya banjir di Sungai Pungkang perbatasan Desa Banyu Urip dengan Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat dan di aliran sungai Dusun Kending Sampi, Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya,” katanya.
Ia mengatakan genangan banjir yang merendam rumah warga mencapai 10 centimeter di sepanjang bantaran aliran sungai di tiga desa tersebut.
Pihaknya yang mendapatkan informasi itu, langsung menurunkan Tim Siaga Bencana Polres Lombok Tengah untuk menangani sampah yang menyebabkan terjadinya bencana alam tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat sekaligus memberikan imbauan dan membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir di sekitar aliran sungai.
"Untuk sementara mengungsi di tempat yang aman dan mengamankan barang-barang berharga milik warga korban banjir menghindari banjir susulan di aliran sungai tersebut," katanya.