Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua terus mengembangkan sektor ekonomi kreatif dengan melakukan kolaborasi bersama pengusaha dan pihak BUMN/BUMD di daerah itu.
"Seperti yang selama ini kami melakukan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Minggu.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan kolaborasi guna menyelenggarakan ajang yang dapat meningkatkan perekonomian di daerah itu.
"Apalagi saat ini Kota Jayapura sudah semakin berkembang dan menjadi salah satu tujuan wisatawan nusantara," ujarnya.
Pihaknya optimistis sumber daya manusia (SDM) Kota Jayapura sudah baik dan memiliki kemampuan serta kecerdasan dalam pengembangan ekonomi kreatif.
"Sehingga itu menjadi modal dalam memajukan sektor ekonomi kreatif semakin berkembang dan maju seperti daerah lain di Indonesia," katanya.
Menurut dia, saat ini tinggal upaya pemerintah daerah setempat bersama BUMN dan swasta meningkatkan kolaborasi guna menciptakan peluang bagi masyarakat Kota Jayapura untuk bergerak di berbagai sektor.
Baca juga: Pemerintah harus adaptif kembangkan ekonomi kreatif di Jateng
Baca juga: Kemenparekraf gelar "Road to KENAROK"
"Kami pikir ini sesuatu yang sangat positif untuk bagaimana pelaku UMKM di Kota Jayapura juga mendapat dampak ketika pameran budaya dan kuliner akan terus dilakukan," ujarnya.
Dia berharap ke depan ada banyak juga pengusaha dan BUMN serta pihak swasta di daerah itu melaksanakan festival kuliner yang melibatkan para pelaku UMKM.
"Seperti yang selama ini kami melakukan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Minggu.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan kolaborasi guna menyelenggarakan ajang yang dapat meningkatkan perekonomian di daerah itu.
"Apalagi saat ini Kota Jayapura sudah semakin berkembang dan menjadi salah satu tujuan wisatawan nusantara," ujarnya.
Pihaknya optimistis sumber daya manusia (SDM) Kota Jayapura sudah baik dan memiliki kemampuan serta kecerdasan dalam pengembangan ekonomi kreatif.
"Sehingga itu menjadi modal dalam memajukan sektor ekonomi kreatif semakin berkembang dan maju seperti daerah lain di Indonesia," katanya.
Menurut dia, saat ini tinggal upaya pemerintah daerah setempat bersama BUMN dan swasta meningkatkan kolaborasi guna menciptakan peluang bagi masyarakat Kota Jayapura untuk bergerak di berbagai sektor.
Baca juga: Pemerintah harus adaptif kembangkan ekonomi kreatif di Jateng
Baca juga: Kemenparekraf gelar "Road to KENAROK"
"Kami pikir ini sesuatu yang sangat positif untuk bagaimana pelaku UMKM di Kota Jayapura juga mendapat dampak ketika pameran budaya dan kuliner akan terus dilakukan," ujarnya.
Dia berharap ke depan ada banyak juga pengusaha dan BUMN serta pihak swasta di daerah itu melaksanakan festival kuliner yang melibatkan para pelaku UMKM.