Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah,. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan total jalan yang dalam kondisi mantap hingga November 2023 mencapai 72 persen dari total ruas jalan kabupaten 809 kilometer.
"Total kondisi jalan di Kabupaten Lombok Tengah yang dalam kondisi baik itu sekitar 580 kilometer atau 72 persen," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Rahadian usai apel peringatan Bakti PUPR di halaman kantor bupati setempat di Praya, Senin.
Ia mengatakan, sisa jalan yang masih menjadi PR pemerintah daerah naik rusak ringan maupun rusak berat itu tinggal 30 persen. Peningkatan infrastruktur jalan tersebut direncanakan tuntas di 2025, namun karena kondisi anggaran yang tidak bisa memungkinkan.
"Target 100 persen itu di 2025 atau selama jabatan bupati, namun kondisi anggaran terbatas menjadi kendala," katanya.
Untuk peningkatan perbaikan infrastruktur jalan di anggaran yang bisa diperbaiki di 2023 itu ada empat ruas atau tidak bisa dilaksanakan di semua 12 kecamatan di Lombok Tengah.
"Tahun ini ada empat ruas yakni ruas jalan Mangkung -Selong Belanak, Selebung, Kopang- Janapria," katanya.
Untuk peningkatan infrastruktur jalan di 2024 direncanakan difokuskan di dalam Kota Praya, karena selama ini tidak pernah dilakukan perbaikan. Dana yang digunakan untuk perbaikan itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR.
"Dari 12 ruas yang diusulkan, ada empat ruas yang direalisasikan," katanya.
Ia mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan peningkatan jalan di Lombok itu bisa mencapai 100 miliar lebih, sehingga perbaikan dilakukan secara bertahap tergantung dari kondisi keuangan daerah.
"Perbaikan kita lakukan secara bertahap," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PUPR: Jalan mantap di Lombok Tengah mencapai 72 persen
"Total kondisi jalan di Kabupaten Lombok Tengah yang dalam kondisi baik itu sekitar 580 kilometer atau 72 persen," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Rahadian usai apel peringatan Bakti PUPR di halaman kantor bupati setempat di Praya, Senin.
Ia mengatakan, sisa jalan yang masih menjadi PR pemerintah daerah naik rusak ringan maupun rusak berat itu tinggal 30 persen. Peningkatan infrastruktur jalan tersebut direncanakan tuntas di 2025, namun karena kondisi anggaran yang tidak bisa memungkinkan.
"Target 100 persen itu di 2025 atau selama jabatan bupati, namun kondisi anggaran terbatas menjadi kendala," katanya.
Untuk peningkatan perbaikan infrastruktur jalan di anggaran yang bisa diperbaiki di 2023 itu ada empat ruas atau tidak bisa dilaksanakan di semua 12 kecamatan di Lombok Tengah.
"Tahun ini ada empat ruas yakni ruas jalan Mangkung -Selong Belanak, Selebung, Kopang- Janapria," katanya.
Untuk peningkatan infrastruktur jalan di 2024 direncanakan difokuskan di dalam Kota Praya, karena selama ini tidak pernah dilakukan perbaikan. Dana yang digunakan untuk perbaikan itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR.
"Dari 12 ruas yang diusulkan, ada empat ruas yang direalisasikan," katanya.
Ia mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan peningkatan jalan di Lombok itu bisa mencapai 100 miliar lebih, sehingga perbaikan dilakukan secara bertahap tergantung dari kondisi keuangan daerah.
"Perbaikan kita lakukan secara bertahap," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PUPR: Jalan mantap di Lombok Tengah mencapai 72 persen