Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan estimasi kuota Calon Jamaah Haji (CJH) di daerah setempat yang melaksanakan ibadah haji tahun 2024 mencapai 1.002 orang.
"Data sementara kuota haji 2024 yang akan berangkat itu mencapai 1.002 orang," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lombok Tengah Syamsul Hadi di Praya, Selasa.
Ia mengatakan dari 1.002 orang yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2024, sebanyak 957 orang merupakan CJH reguler dan 45 orang merupakan CJH lansia.
"Lansia sebanyak 45 orang," katanya.
Ia mengatakan jumlah kuota haji yang diberikan pemerintah untuk Kabupaten Lombok Tengah pada 2024 meningkat bila dibandingkan dengan jumlah kuota haji 2023 yang mencapai 850 orang, plus tambahan menjadi 949 jemaah.
"Kuota kita terus meningkat setiap tahun," katanya.
Sedangkan untuk daftar tunggu haji di Lombok Tengah masih mencapai 30 tahun, atau masih sebanyak 25 ribu orang masuk daftar tunggu keberangkatan.
Calon jamaah haji yang berangkat tahun 2024, kata dia, adalah mereka yang telah mendaftar pada 2011 hingga awal 2012, sehingga jika ada warga yang melakukan pendaftaran pada 2023 ini harus menunggu 30 tahun lagi untuk mendapatkan kursi.
"Daftar tunggu haji di Lombok Tengah mencapai 30 tahun," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang telah masuk dalam daftar keberangkatan 2024 untuk menjaga kesehatan, sehingga bisa melaksanakan tahapan dan proses keberangkatan haji sesuai dengan yang diharapkan.
"Kami berharap kepada jamaah yang telah keluar kursi haji untuk tetap menjaga kesehatan dari sekarang atau mempersiapkan diri dengan baik," katanya.
"Data sementara kuota haji 2024 yang akan berangkat itu mencapai 1.002 orang," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lombok Tengah Syamsul Hadi di Praya, Selasa.
Ia mengatakan dari 1.002 orang yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2024, sebanyak 957 orang merupakan CJH reguler dan 45 orang merupakan CJH lansia.
"Lansia sebanyak 45 orang," katanya.
Ia mengatakan jumlah kuota haji yang diberikan pemerintah untuk Kabupaten Lombok Tengah pada 2024 meningkat bila dibandingkan dengan jumlah kuota haji 2023 yang mencapai 850 orang, plus tambahan menjadi 949 jemaah.
"Kuota kita terus meningkat setiap tahun," katanya.
Sedangkan untuk daftar tunggu haji di Lombok Tengah masih mencapai 30 tahun, atau masih sebanyak 25 ribu orang masuk daftar tunggu keberangkatan.
Calon jamaah haji yang berangkat tahun 2024, kata dia, adalah mereka yang telah mendaftar pada 2011 hingga awal 2012, sehingga jika ada warga yang melakukan pendaftaran pada 2023 ini harus menunggu 30 tahun lagi untuk mendapatkan kursi.
"Daftar tunggu haji di Lombok Tengah mencapai 30 tahun," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang telah masuk dalam daftar keberangkatan 2024 untuk menjaga kesehatan, sehingga bisa melaksanakan tahapan dan proses keberangkatan haji sesuai dengan yang diharapkan.
"Kami berharap kepada jamaah yang telah keluar kursi haji untuk tetap menjaga kesehatan dari sekarang atau mempersiapkan diri dengan baik," katanya.