Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, mulai menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mohammad Rum menggarisbawahi urgensi penyusunan RPJPD sebagai landasan bagi pembangunan kota itu dalam jangka waktu yang panjang, karena partisipasi aktif seluruh lapisan akan menjadi kunci keberhasilan rencana pembangunan tersebut.
"Kita semua memiliki peran penting dalam membentuk visi bersama untuk masa depan Kota Bima yang lebih baik. Melalui RPJPD, kita dapat merencanakan langkah-langkah strategis yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat serta anak cucu kita nantinya," ujarnya saat memimpin pertemuan awal penyusunan RPJMD Kota Bima dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan pertemuan ini menjadi wadah untuk mendukung percepatan pembangunan daerah Kota Bima menuju Indonesia Emas 2045, tahapan penyusunan dilaksanakan selama dua tahun dan berbagai ide pemikiran, serta harapan bersama terkait arah pembangunan dibahas dalam pertemuan awal tersebut mulai dari isu-isu dan infrastruktur hingga pembangunan sosial.
"Kami menjalankan penugasan dari pemerintah pusat, jadi harus memastikan RPJPD berjalan sesuai rencana dengan tegak lurus dari program-program di pusat," ujarnya.
Dalam upayanya menciptakan keterlibatan yang lebih luas, pihaknya mengarahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berperan aktif dan memperhatikan rencana pembangunan dalam bidang masing-masing serta rencana penyelenggaraannya.
"Saya ingin peran aktif seluruh teman-teman OPD melalui mimpi-mimpi kita, berikanlah yang terbaik untuk anak cucu kita nantinya. Saya pikir Kota Bima lima tahun ke depan sudah bisa menjadi lebih sejahtera," ungkapnya.
Ia menambahkan penyusunan RPJMD ini bukan hanya sebagai langkah seremonial, tetapi sebuah komitmen serius Pemerintah Kota Bima untuk melibatkan seluruh komponen dalam merumuskan arah pembangunan yang berkelanjutan.
Adapun beberapa draf super prioritas RPJPD Kota Bima 2025-2045, di antaranya ketersediaan air bersih, konservasi lingkungan dan penanganan bencana terintegrasi, ketahanan pangan, penguatan ekonomi lokal, peningkatan serapan tenaga kerja, kota nyaman investasi, pembangunan universitas/perguruan tinggi negeri, pembangunan rumah sakit rujukan, dan terakhir tata kelola kolaboratif dan transformasi pelayanan publik.
"Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan RPJPD tahun 2025-2045 ini akan menjadi landasan kokoh bagi kemajuan Kota Bima, menciptakan lingkungan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan untuk generasi-generasi mendatang," katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mohammad Rum menggarisbawahi urgensi penyusunan RPJPD sebagai landasan bagi pembangunan kota itu dalam jangka waktu yang panjang, karena partisipasi aktif seluruh lapisan akan menjadi kunci keberhasilan rencana pembangunan tersebut.
"Kita semua memiliki peran penting dalam membentuk visi bersama untuk masa depan Kota Bima yang lebih baik. Melalui RPJPD, kita dapat merencanakan langkah-langkah strategis yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat serta anak cucu kita nantinya," ujarnya saat memimpin pertemuan awal penyusunan RPJMD Kota Bima dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan pertemuan ini menjadi wadah untuk mendukung percepatan pembangunan daerah Kota Bima menuju Indonesia Emas 2045, tahapan penyusunan dilaksanakan selama dua tahun dan berbagai ide pemikiran, serta harapan bersama terkait arah pembangunan dibahas dalam pertemuan awal tersebut mulai dari isu-isu dan infrastruktur hingga pembangunan sosial.
"Kami menjalankan penugasan dari pemerintah pusat, jadi harus memastikan RPJPD berjalan sesuai rencana dengan tegak lurus dari program-program di pusat," ujarnya.
Dalam upayanya menciptakan keterlibatan yang lebih luas, pihaknya mengarahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berperan aktif dan memperhatikan rencana pembangunan dalam bidang masing-masing serta rencana penyelenggaraannya.
"Saya ingin peran aktif seluruh teman-teman OPD melalui mimpi-mimpi kita, berikanlah yang terbaik untuk anak cucu kita nantinya. Saya pikir Kota Bima lima tahun ke depan sudah bisa menjadi lebih sejahtera," ungkapnya.
Ia menambahkan penyusunan RPJMD ini bukan hanya sebagai langkah seremonial, tetapi sebuah komitmen serius Pemerintah Kota Bima untuk melibatkan seluruh komponen dalam merumuskan arah pembangunan yang berkelanjutan.
Adapun beberapa draf super prioritas RPJPD Kota Bima 2025-2045, di antaranya ketersediaan air bersih, konservasi lingkungan dan penanganan bencana terintegrasi, ketahanan pangan, penguatan ekonomi lokal, peningkatan serapan tenaga kerja, kota nyaman investasi, pembangunan universitas/perguruan tinggi negeri, pembangunan rumah sakit rujukan, dan terakhir tata kelola kolaboratif dan transformasi pelayanan publik.
"Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan RPJPD tahun 2025-2045 ini akan menjadi landasan kokoh bagi kemajuan Kota Bima, menciptakan lingkungan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan untuk generasi-generasi mendatang," katanya.