Mamuju (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat mengingatkan seluruh peserta pemilu untuk mentaati aturan pelaksanaan kampanye Pemilu 2024.
"Kami kembali mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu untuk mentaati aturan pelaksanaan kampanye Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Sulbar Nasrul Muhayyang pada apel siaga pengawalan Pemilu 2024, di Lapangan Ahmad Kirang Kabupaten Mamuju, Senin.
Apel siaga pengawalan Pemilu 2024 dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur seperti pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), unsur Forkopimda, partai politik peserta pemilu, komisioner KPU Sulbar serta para pengawas pemilu, baik tingkat provinsi, kabupaten dan panwaslu kecamatan se-Sulbar.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan kampanye damai Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu, KPU, TNI dan Polri serta partai politik peserta pemilu,
"Pelaksanaan apel siaga ini sebagai komitmen kesiapan Bawaslu bersama seluruh jajaran untuk melakukan pengawasan kampanye Pemilu 2024 di Sulbar," ujar Nasrul.
Ia mengatakan apel siaga pengawalan pemilu itu juga sebagai tindak lanjut dari apel siaga pengawalan pemilu yang dilakukan serentak di seluruh kabupaten pada 19 November dilanjutkan apel siaga secara nasional pada 30 November 2023.
"Ini juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa Bawaslu provinsi hingga kabupaten, panwas kecamatan dan panwaslu kelurahan/desa (PKD) siap melakukan pengawasan Pemilu 2024, khususnya pada masa kampanye," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa yang menjadi fokus pengawasan pada pelaksanaan Pemilu 2024, diantaranya pendaftaran tim kampanye, kemudian kampanye rapat umum, kampanye pertemuan terbatas, pemasangan alat peraga, kampanye di media sosial serta penyebaran bahan kampanye.
"Jadi, kami mengingatkan kembali kepada para peserta pemilu, termasuk kepada para tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden agar senantiasa mentaati aturan pelaksanaan pemilu," katanya.
Pada kesempatan itu, Nasrul Muhayyang juga meminta seluruh personel Bawaslu, baik tingkat provinsi, kabupaten hingga panwas kecamatan dan PKD agar benar-benar siap dan memahami regulasi dalam menjalankan tugasnya melakukan pengawasan di masa kampanye.
Sementara itu, Asistens I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar Herdin Ismail mengatakan, Pemprov Sulbar siap membantu Bawaslu dalam pelaksanaan tugas pengawasan pemilu.
"Pelaksanaan apel siaga ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama untuk saling mengingatkan terhadap apa peran masing-masing lembaga, baik oleh pelaksana pemilu, pengawas maupun pemangku kepentingan yang lain," ujar Herdin Ismail.
Salah satu bentuk komitmen Pemprov Sulbar dalam mensukseskan pemilu lanjut Herdin Ismail, yakni melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), baik KPU maupun Bawaslu serta melakukan deklarasi bersama terkait netralitas ASN.
Baca juga: Cawapres Ganjar sebut membangun Indonesia dengan meninggalkan budaya salah besar
Baca juga: Cawapres: Politik masih disalahartikan sebagai sesuatu yang kotor
"Jadi, sudah jelas komitmen Pemprov Sulbar dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024. Kami berharap, semua pihak ikut menjaga dan melakukan pengawasan agar pesta demokrasi di Sulbar berjalan aman, damai dan sejuk," kata Herdin Ismail.
Salah seorang perwakilan partai politik menandatangani ikrar kampanye damai Pemilu Serentak 2024 pada apel siaga pengawalan pemilu, di Lapangan Ahmad Kirang Kabupaten Mamuju, Senin (4/12). (ANTARA/Amirullah)
"Kami kembali mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu untuk mentaati aturan pelaksanaan kampanye Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Sulbar Nasrul Muhayyang pada apel siaga pengawalan Pemilu 2024, di Lapangan Ahmad Kirang Kabupaten Mamuju, Senin.
Apel siaga pengawalan Pemilu 2024 dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur seperti pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), unsur Forkopimda, partai politik peserta pemilu, komisioner KPU Sulbar serta para pengawas pemilu, baik tingkat provinsi, kabupaten dan panwaslu kecamatan se-Sulbar.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan kampanye damai Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu, KPU, TNI dan Polri serta partai politik peserta pemilu,
"Pelaksanaan apel siaga ini sebagai komitmen kesiapan Bawaslu bersama seluruh jajaran untuk melakukan pengawasan kampanye Pemilu 2024 di Sulbar," ujar Nasrul.
Ia mengatakan apel siaga pengawalan pemilu itu juga sebagai tindak lanjut dari apel siaga pengawalan pemilu yang dilakukan serentak di seluruh kabupaten pada 19 November dilanjutkan apel siaga secara nasional pada 30 November 2023.
"Ini juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa Bawaslu provinsi hingga kabupaten, panwas kecamatan dan panwaslu kelurahan/desa (PKD) siap melakukan pengawasan Pemilu 2024, khususnya pada masa kampanye," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa yang menjadi fokus pengawasan pada pelaksanaan Pemilu 2024, diantaranya pendaftaran tim kampanye, kemudian kampanye rapat umum, kampanye pertemuan terbatas, pemasangan alat peraga, kampanye di media sosial serta penyebaran bahan kampanye.
"Jadi, kami mengingatkan kembali kepada para peserta pemilu, termasuk kepada para tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden agar senantiasa mentaati aturan pelaksanaan pemilu," katanya.
Pada kesempatan itu, Nasrul Muhayyang juga meminta seluruh personel Bawaslu, baik tingkat provinsi, kabupaten hingga panwas kecamatan dan PKD agar benar-benar siap dan memahami regulasi dalam menjalankan tugasnya melakukan pengawasan di masa kampanye.
Sementara itu, Asistens I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar Herdin Ismail mengatakan, Pemprov Sulbar siap membantu Bawaslu dalam pelaksanaan tugas pengawasan pemilu.
"Pelaksanaan apel siaga ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama untuk saling mengingatkan terhadap apa peran masing-masing lembaga, baik oleh pelaksana pemilu, pengawas maupun pemangku kepentingan yang lain," ujar Herdin Ismail.
Salah satu bentuk komitmen Pemprov Sulbar dalam mensukseskan pemilu lanjut Herdin Ismail, yakni melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), baik KPU maupun Bawaslu serta melakukan deklarasi bersama terkait netralitas ASN.
Baca juga: Cawapres Ganjar sebut membangun Indonesia dengan meninggalkan budaya salah besar
Baca juga: Cawapres: Politik masih disalahartikan sebagai sesuatu yang kotor
"Jadi, sudah jelas komitmen Pemprov Sulbar dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024. Kami berharap, semua pihak ikut menjaga dan melakukan pengawasan agar pesta demokrasi di Sulbar berjalan aman, damai dan sejuk," kata Herdin Ismail.