Sumbawa Barat (Antara NTB) - Ratusan penghoby sepeda gunung dari Bogor Jawa Barat, Waingapu Nusa Tenggara Timur dan seluruh Nusa Tenggara Barat, ikut ambil bagian dalam event Sekongkang Mountain Bike (MTB) Andventure 2016 yang dilaksanakan Sabtu (30/7).
Ratusan peserta itu menjajal trek pegunungan dan pantai sepanjang 23,8 km dengan elevasi mencapai 165 meter diatas permukaan laut yang sangat menantang dan eksotis dari batu aden di pintu gerbang Kecamatan Sekongkang dan finish di pantai Yoyo yang terkenal dengan keindahan pasir putih dan gelombang Super Suck-nya dan sudah sangat dikenal oleh peselancar dari seluruh dunia.
Ketua panitia Sekongkang MTB 2016, Erman Maulana, mengatakan event tahunan tersebut lebih bersifat promosi potensi wisata alam melalui event sport tourism yang sedang giat digalakkan Pemerintah Daerah.
"Event ini bukan kompetisi tapi bersifat 'fun' untuk memperkenalkan Sekongkang sebagai ikon pariwisata Sumbawa Barat," katanya seraya menyampaikan terimakasih kepada PT Mewmont Nusa Tenggara yang menjadi sponsor utama event tersebut.
Menurutnya, kelebihan trek Sekongkang MTB Adventure merupakan trek yang komplit baik on road, off road, turunan ekstrim, tanjakan menantang dan trek sepanjang pantai dengan pemandangan eksotis.
"Ini menjadi daya tarik sehingga jumlah peserta jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ada puluhan club dari seluruh NTB dan peserta perorangan dari Bogor dan Waingapu yang ikut serta," sebutnya.
Kondisi trek yang menantang itu diakui para peserta Sekongkang MTB Adventure.
"Saya sudah menjajal trek diseluruh NTB, trek di Sekongkang ini salah satu yang terbaik. Jadi biker manapun wajib mencoba trek ini dan saya yakin akan ketagihan," ujar Rale Banggae salah satu peserta dari Sumbawa.
Sementara Ketua KONI Sumbawa Barat, Deden Zaidul Bahri, berharap event Sekongkang MTB Adventure dilaksanakan berkelanjutan dengan promosi yang lebih baik sehingga ruang lingkup peserta lebih luas.
Ia meminta panitia agar lebih inovatif, tidak sekedar menggelar event olahraga tetapi harus bisa memadukan kegiatan sepeda gunung dengan kegiatan lain untuk promo potensi wisata.
"Kami dari KONI dan pemerintah daerah akan mensupport penuh. Event ini harus bisa berkontribusi positif terhadap program sport tourism yang dicanangkan pemerintah daerah," katanya.
Selain berolahraga sambil menikmati keindahan alam, para peserta juga berkesempatan memenangkan hadiah doorprize sepeda gunung yang disiapkan panitia.(*)
Ratusan peserta itu menjajal trek pegunungan dan pantai sepanjang 23,8 km dengan elevasi mencapai 165 meter diatas permukaan laut yang sangat menantang dan eksotis dari batu aden di pintu gerbang Kecamatan Sekongkang dan finish di pantai Yoyo yang terkenal dengan keindahan pasir putih dan gelombang Super Suck-nya dan sudah sangat dikenal oleh peselancar dari seluruh dunia.
Ketua panitia Sekongkang MTB 2016, Erman Maulana, mengatakan event tahunan tersebut lebih bersifat promosi potensi wisata alam melalui event sport tourism yang sedang giat digalakkan Pemerintah Daerah.
"Event ini bukan kompetisi tapi bersifat 'fun' untuk memperkenalkan Sekongkang sebagai ikon pariwisata Sumbawa Barat," katanya seraya menyampaikan terimakasih kepada PT Mewmont Nusa Tenggara yang menjadi sponsor utama event tersebut.
Menurutnya, kelebihan trek Sekongkang MTB Adventure merupakan trek yang komplit baik on road, off road, turunan ekstrim, tanjakan menantang dan trek sepanjang pantai dengan pemandangan eksotis.
"Ini menjadi daya tarik sehingga jumlah peserta jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ada puluhan club dari seluruh NTB dan peserta perorangan dari Bogor dan Waingapu yang ikut serta," sebutnya.
Kondisi trek yang menantang itu diakui para peserta Sekongkang MTB Adventure.
"Saya sudah menjajal trek diseluruh NTB, trek di Sekongkang ini salah satu yang terbaik. Jadi biker manapun wajib mencoba trek ini dan saya yakin akan ketagihan," ujar Rale Banggae salah satu peserta dari Sumbawa.
Sementara Ketua KONI Sumbawa Barat, Deden Zaidul Bahri, berharap event Sekongkang MTB Adventure dilaksanakan berkelanjutan dengan promosi yang lebih baik sehingga ruang lingkup peserta lebih luas.
Ia meminta panitia agar lebih inovatif, tidak sekedar menggelar event olahraga tetapi harus bisa memadukan kegiatan sepeda gunung dengan kegiatan lain untuk promo potensi wisata.
"Kami dari KONI dan pemerintah daerah akan mensupport penuh. Event ini harus bisa berkontribusi positif terhadap program sport tourism yang dicanangkan pemerintah daerah," katanya.
Selain berolahraga sambil menikmati keindahan alam, para peserta juga berkesempatan memenangkan hadiah doorprize sepeda gunung yang disiapkan panitia.(*)