Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menekankan kepada para generasi muda untuk membangun kemampuan komunikasi sehingga menjadi komunikator andal yang akan menjadi salah satu penentu keberhasilan pada bidang presenter dan profesi apa pun.
Bima Arya saat penutupan Lomba Presenter Tingkat Nasional Memperingati HUT ke-86 LKBN ANTARA di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, Sabtu, menceritakan dalam perjalanan karirnya mengamati seseorang yang mampu menjadi seorang sukses adalah mereka yang mampu berkomunikasi dengan baik kepada lawan bicaranya.
Hadir pada acara itu Dirut Perum LKBN Antara Alhmad Munir, Wakil Rektor UIKA Bogor Budi Susetyo, GM PT MNR Kebun Raya Bogor Zaenal Arifin dan 19 Finalis Lomba Presenter, serta tamu undangan lain.
Menurut Bima, keahlian komunikasi bukan hanya diperlukan seorang jurnalis tetapi juga semua bidang pekerjaan.
"Saya punya banyak teman yang awal karirnya penyiar radio, presenter tv, presenter talkshow. Pertanyaannya kenapa? kalau di Amerika itu, mungkin agak familiar, terutama di angkatan saya Pak Munir (Dirut Antara) pasti tahu, Roland Reagen, itu presiden Amerika yang dikenal the great communicater, karena dulunya penyiar radio kemudian menjadi bintang film," ujar Bima psda acara yang didukung oleh PT Jamkrindo dan sejumlah pihak itu.
Di Indonesia, kata Bima, saat ini ada perempuan hebat yang dianggap paling berpengaruh di Indonesia adalah Najwa Shihab.
"Angkat tangan yang ngefans sama Najwa Shihab? sama Nana, pasti banyak, hampir semua," ujarnya lagi.
Bima mengungkapkan, hal yang penting dimiliki seseorang untuk menjadi lebih hebat di banding lainnya adalah kemampuan komunikasi yang dibarengi dengan minat dan bakat serta gaya yang kuat pada bidangnya.
"Saya ingat, masa-masa dengan Najwa Shihab ini sering diskusi, sering ngobrol ya. Jadi teman-teman, apa yang membedakan seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi lebih dengan yang lain. Apa yang membedakan presenter andal dengan presenter standar? Satu. Fashion," kata Bima.
Bima mengungkapkan, pengalamannya selama menjadi pengamat politik sebelum menjadi Wali Kota Bogor ia memperhatikan gaya presenter standar dengan presenter andal.
Menurut Bima, presenter standar bahkan ketika akan wawancara dengan narasumber bahkan baru berbincang saat acara dimulai dan kurang hirau kepada nara sumber ketika jeda iklan.
Sebaliknya, karakter presenter andal justru memulai sebuah wawancara dengan berinisiatif menghubungi narasumber untuk membicarakan suatu isu dan kemudian mengajak wawancara. Bukan hanya itu, jeda iklan menjadi ajang pendalaman isu atau peristiwa yang sedang menjadi topik wawancara.
"Waktu iklan itu malah menjadi waktu yang intens pendalaman dan itu Najwa Shihab. Dan banyak yang sekarang menjadi presenter andal seperti itu, punya fashion," kata Bima.
Bima pun menyampaikan, kemampuan komunikasi yang memiliki gaya yang kuat tidak jarang membawa seseorang pada berbagai profesi lain di luar jurnalistik dan sukses.
"Jadi saya harap generasi muda ke depan bisa memiliki ini, fashion komunikasi masing-masing untuk sukses di bidangnya masing-masing," kata dia.
Piala
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Dirut Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Akhmad Munir menyerahkan Piala Antara dan hadiah kepada para juara pada babak final Lomba Presenter Tingkat Nasional Memperingati HUT ke-86 Kantor Berita Antara, di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, Sabtu 9 Desember 2023.
Bima Arya dan Akhmad Munir menyerahkan kepada tiga pemenang, masing-masing Juara I Amira Dinda Azzahra (mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur), Juara II Achi Wilfa Inayah (mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq, Jember, Jawa Timur), dan Juara III Tariza Sudadih (mahasiswa IAI Nasional Laa Roiba, Bogor, Jawa Barat).
Mereka masing-masing mendapatkan Piala Antara, uang tunai (juara I Rp3 juta, juara II Rp2,5 juta, dan juara III Rp 2 juta)selempang predikat juara, dan boneka Maskot Kota Bogor, Rubo. Khusus untuk juara I mendapatkan juga satu unit sepeda listrik dari PT IDS Hijaukan Negeri.
Sementara untuk Juara Favorit direbut oleh Kamelia Fazar Rosaeni (mahasiswa Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat). Piala Antara, uang tunai sebesar Rp1,5 juta, selempang predikat juara, dan Rubo, diserahkan oleh GM PT MNR Kebun Raya Bogor Zaenal Arifin.
Piala untuk Juara Harapan I yang dimenangkan oleh Topaz Filardi Grasinaz (mahasiswa UGM Yogyakarta), Juara Harapan II Krisna Livia (mahasiswa IAI Haji Agus Salim, Bekasi, Jawa Barat), dan Juara Harapan III Herda Putri Winangrum (mahasiswa Stikom Bandung, Jawa Barat), diserahkan oleh Wakil Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Dr Budi Susetyo. Mereka masing-masing mendapatkan Piala Antara, uang tunai (juara harapan I Rp1,25 juta, juara harapan II Rp1 juta), dan juara harapan III Rp750 ribu), selempang predikat juara, dan Rubo.
Para pemenang dinilai, dipilih, dan ditetapkan oleh Dewan Juri yang terdiri atas Saldy N Soerianata (owner Popers.id dan pernah menjadi Produser Senior Seputar Indonesia RCTI0, Nurul Aulia Badar (redaktur Antara), dan Putri Aulia Faradina (PR yang pernah bekerja untuk Kompas TV).
Baca juga: Wawali Bogor meminta dunia presenter awas terhadap hoaks gunakan AI
Baca juga: Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan, Booth ANTARA diramaikan lomba presenter TV
Dari 20 Finalis, yang tampil sebanyak 19 peserta karena salah seorang peserta sakit. Total jumlah peserta yang tercatat untuk Lomba Presenter Tingkat Nasional Memperingati HUT ke-86 Kantor Berita Antara ini berjumlah 196 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum berusia 17-27 tahun dari 22 provinsi. Lomba tingkat nasional yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini diselenggarakan atas kerja sama Perum LKBN Antara Biro Penyangga Jakarta, UIKA Bogor, dan Lippo Plaza Ekalokasari Bogor.
Seluruh peserta finalis juga mendapatkan sertifikat dari penyelenggara.