Kabupaten Bogor (ANTARA) - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku ingin mewujudkan cita-cita Presiden RI Joko Widodo melakukan hilirisasi di semua bidang agar Indonesia menjadi negara kuat.

"Beliau (Jokowi) sampaikan, berapa kali, kalau kita tidak hilirisasi tidak mungkin rakyat kita makmur. Tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat, beliau katakan berkali kali," kata Prabowo dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Menurut dia, banyak negara lain risau ketika Indonesia melakukan hilirisasi, karena rata-rata negara tersebut menginginkan membeli hasil alam Indonesia dengan harga murah.

"Mereka maunya mereka ambil barang kita murah, kemudian bahan kita diolah, kemudian dijual puluhan kali (dari harga) milik kita. Pak Jokowi tegas, tidak mau lagi jual barang barang kita murah," bebernya.

Prabowo menjelaskan, Indonesia bisa melakukan hilirisasi bukan hanya dari sektor pertambangan, melainkan juga dari pertanian, perikanan, hingga kehutanan.

"Kita tidak mau menjual kekayaan kita murah lagi, puluhan pabrik harus dibangun di Indonesia. Kita tidak mau jadi bangsa UMR (upah minimum regional), kita mau jadi negara yang maju negara yang makmur, anak anak kita harus hidup terhormat," ungkap Prabowo.

Ia mengaku satu sudut pandang dengan Jokowi mengenai strategi dalam hal hilirisasi. Menurut dia, untuk mewujudkan hilirisasi di setiap sektor, ia bersama Jokowi satu ideologi sesuai dengan cita-cita Presiden RI pertama Soekarno, yakni berdiri di atas kaki sendiri.

Pemerintah, kata dia, harus memastikan ketersediaan sumber daya alam (SDA) Indonesia memberikan nilai tambah untuk kepentingan bangsa sendiri.

"Kita harus punya mobil buatan Indonesia, motor, pesawat terbaik, kereta api, televisi, komputer, gadget-gadget, semuanya harus bisa kita buat. Kita tidak mau jadi pasar bagi bangsa lain kita harus bisa memproduksi barang-barang," paparnya.

Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk "Waktunya Indonesia Maju" ini juga dihadiri oleh Prabowo Subianto dan sejumlah pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Capres Prabowo ke Posko Erupsi Marapi sebagai Menhan
Baca juga: Said Aqil nyatakan netral dan doakan semua paslon capres

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(KR-MFS)



 

Pewarta : M Fikri Setiawan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024