Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana berpesan kepada Perum LKBN ANTARA untuk terus menyajikan informasi akurat, kredibel, dan mengedukasi di tengah era post-truth yang menjadi ancaman bagi kredibilitas informasi.

Pernyataan itu disampaikan Anak Agung Gede Ari Dwipayana dalam ucapan dan pesan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Ke-86 LKBN ANTARA melalui video yang diterima di Jakarta, Rabu.

"Semoga LKBN ANTARA tetap jaya memberikan harapan di tengah masyarakat, menyajikan informasi yang akurat, kredibel, dan memberikan edukasi di tengah era post-truth," katanya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melaporkan selama triwulan pertama 2023 telah teridentifikasi total 425 isu hoaks yang beredar di website dan platform digital. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan pada triwulan pertama tahun 2022 yang mencapai 393 isu hoaks.

Pada Januari 2023, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo menemukan 147 isu hoaks. Pada Februari 2023 terdapat 117 isu hoaks dan Maret 2023 terdapat 161 isu hoaks. Selain menyampaikan harapannya, Ari juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-86 kepada seluruh keluarga besar LKBN ANTARA.

"Saya mengucapkan Dirgahayu LKBN ANTARA, selamat ulang tahun yang ke-86 untuk keluarga besar LKBN ANTARA," katanya.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menegaskan komitmen ANTARA menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks yang marak seiring era disrupsi informasi.

"ANTARA akan ada di garda terdepan dalam menyampaikan ini berita hoaks atau bukan," kata Nina, saat diskusi publik bertema "Kiprah ANTARA Membangun Negeri" di Studio TVRI Semarang, Kamis (28/8).

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya tekankan komunikator andal kunci keberhasilan presenter
Baca juga: Wawali Bogor meminta dunia presenter awas terhadap hoaks gunakan AI

Ia menjelaskan bahwa ANTARA memiliki kanal "Antihoaks" yang ada di website ANTARA yang merupakan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menangkal hoaks.

Diakuinya, persebaran informasi apa pun sekarang ini terjadi dengan begitu cepat, sebab semua orang bisa dengan mudah membuat konten atau menyebarkan informasi di sosial media lewat gadget. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi setiap informasi yang beredar di media sosial dan melakukan pengecekan melalui kanal antihoaks yang dimiliki ANTARA.

LKBN ANTARA didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 dengan nama NV Kantor Berita ANTARA, antara lain, oleh Albert Manoempak Sipatuhar, Soemanang, Adam Malik, dan Pandoe Kartawigoena.

Pada tahun 1962 pemerintah mengambil alih NV Kantor Berita ANTARA dan mengubahnya menjadi sebuah lembaga pemerintah dengan nama Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA.



 

Pewarta : Andi Firdaus
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024