Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap keempat tahun 2023 sebanyak 370.610 ton.

"Pendistribusian beras CPP hari ini dilakukan melalui kelurahan pada  tiga kecamatan yakni Kecamatan Mataram, Ampenan, dan Sekarbela," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram Lalu Johari di Mataram, Kamis.

Sebelumnya pada Rabu (13/12) beras CPP sudah disalurkan melalui kelurahan di tiga kecamatan lainnya yakni Kecamatan Selaparang, Cakranegara, dan Sandubaya.

Begitu beras CPP didistribusikan ke masing-masing kecamatan melalui 50 kelurahan, kata dia, kelurahan bisa langsung mendistribusikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Tujuannya agar CPP bisa langsung dinikmati KPM dan pendistribusian bisa cepat tuntas. Penyaluran di kelurahan biasanya 1-2 hari," katanya.

Ia mengatakan sebanyak 370.610 ton beras CPP untuk Kota Mataram itu diberikan kepada 37.061 KPM yang tersebar di enam kecamatan dengan jatah satu KPM masing-masing 10 kilogram.

"Jumlah KPM yang menerima beras CPP tahap empat ini bertambah dari sebelumnya 36.900 KPM atau ada tambahan 161 KPM. Data tambahan KPM ditentukan pemerintah pusat," katanya.

Menyinggung penyaluran bantuan CPP tahap satu sampai tiga, Johari mengatakan sejauh ini berjalan relatif lancar dan belum ada KPM yang mengembalikan berasnya karena kemasan rusak, kekurangan volume, atau kualitas yang tidak bagus.

Kondisi itu terjadi karena sebelum CPP didistribusikan oleh Bulog ke 50 kelurahan, kata dia, tim dari DKP selalu melakukan pengecekan langsung ke dua gudang Bulog yang ada di Kota Mataram yakni di Gudang Dasan Cermen dan Sandubaya.

Baca juga: Beras 4.700 ton tiba di Kupang NTT amankan stok jelang akhir tahun
Baca juga: Cadangan beras masih 1.000 ton hingga akhir tahun di Papua Barat

"Untuk pendistribusian tahap empat, kami turun cek beras ke gudang Bulog pada Senin (11/12) dan pendistribusian dimulai Rabu (13/12)," katanya.

Ia mengatakan pengecekan beras ke gudang Bulog itu dilakukan untuk memastikan stok beras CPP mencukupi, kualitas bagus, dan volume per kantong sesuai yakni 10 kilogram.

"Alhamdulillah, penyaluran CPP tahap satu sampai tiga lancar dan belum ada pengembalian dari KPM. Semoga tahap empat juga kondisinya sama," katanya.
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024