Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - KONI Pusat melakukan pengecekan kesiapan arena Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Kabupaten Lombok Tengah, setelah Provinsi NTB bersama Provinsi NTT dipastikan menjadi tuan rumah penyelenggara.
"Lokasi arena penyelenggaraan pertandingan dari berbagai cabang olahraga akan disebar ke sejumlah daerah di NTB," kata Ketua KONI Lombok Tengah Samsul Qomar di Praya, Kamis.
Sebagai persiapan awal, tim dari KONI Pusat mengecek sejumlah lokasi calon arena PON 2028 di Lombok Tengah, dipimpin Andi Hadianto selaku ketua tim didampingi sejumlah pengurus KONI NTB dan KONI Lombok Tengah.
"Salah satu arena yang dicek yakni GOR Poltekpar Lombok. Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bakal mendapat jatah cabang olahraga paling banyak, yakni enam cabang olahraga," katanya.
Ia menjelaskan, Lombok Tengah bakal mendapat jatah menyelenggarakan pertandingan enam cabang olahraga pada PON 2028, di antaranya voli indoor dengan arena direncanakan di GOR Poltekpar Lombok. Kemudian taekwondo di GOR Praya, road race dan sepatu roda di area sirkuit internasional Mandalika serta berkuda di arena pacuan kuda Sasake.
"Ditambah paralayang dan paragliding di kawasan Sky Lancing, Mekar Sari," katanya.
Meski arena yang dicek masih dalam tahap usulan, namun dimungkinkan tidak akan mengalami perubahan sehingga tim KONI Pusat turun untuk memastikan bahwa calon arena sudah ada dan tinggal dilanjutkan dengan pembahasan teknis bersama pemerintah daerah untuk persiapannya.
“Soal cabang olahraga yang akan digelar di Lombok Tengah, KONI Pusat sudah memberikan gambaran. Arena juga sudah disiapkan. Tinggal pemantapan saja," katanya.
Mengingat penyelenggaraan PON 2028 masih cukup lama, pihaknya berharap penyiapan arena yang akan digunakan bisa dicicil supaya saat PON berlangsung semua arena sudah benar-benar siap digunakan serta telah memenuhi standar yang ditentukan.
Baca juga: Barito Utara minta cabang binaraga dikembangkan secara masif
Baca juga: Perputaran ekonomi di Bogor mencapai Rp12 miliar
Tidak kalah penting, lanjut dia, penunjukan Lombok Tengah sebagai tuan rumah sejumlah cabang olahraga pada PON 2028 akan semakin menegaskan branding Lombok Tengah sebagai destinasi sport tourism nasional.
“Prinsipnya, soal lokasi arena PON di Lombok Tengah sudah ada. Tinggal persiapan lebih lanjut. Supaya bisa sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.
"Lokasi arena penyelenggaraan pertandingan dari berbagai cabang olahraga akan disebar ke sejumlah daerah di NTB," kata Ketua KONI Lombok Tengah Samsul Qomar di Praya, Kamis.
Sebagai persiapan awal, tim dari KONI Pusat mengecek sejumlah lokasi calon arena PON 2028 di Lombok Tengah, dipimpin Andi Hadianto selaku ketua tim didampingi sejumlah pengurus KONI NTB dan KONI Lombok Tengah.
"Salah satu arena yang dicek yakni GOR Poltekpar Lombok. Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bakal mendapat jatah cabang olahraga paling banyak, yakni enam cabang olahraga," katanya.
Ia menjelaskan, Lombok Tengah bakal mendapat jatah menyelenggarakan pertandingan enam cabang olahraga pada PON 2028, di antaranya voli indoor dengan arena direncanakan di GOR Poltekpar Lombok. Kemudian taekwondo di GOR Praya, road race dan sepatu roda di area sirkuit internasional Mandalika serta berkuda di arena pacuan kuda Sasake.
"Ditambah paralayang dan paragliding di kawasan Sky Lancing, Mekar Sari," katanya.
Meski arena yang dicek masih dalam tahap usulan, namun dimungkinkan tidak akan mengalami perubahan sehingga tim KONI Pusat turun untuk memastikan bahwa calon arena sudah ada dan tinggal dilanjutkan dengan pembahasan teknis bersama pemerintah daerah untuk persiapannya.
“Soal cabang olahraga yang akan digelar di Lombok Tengah, KONI Pusat sudah memberikan gambaran. Arena juga sudah disiapkan. Tinggal pemantapan saja," katanya.
Mengingat penyelenggaraan PON 2028 masih cukup lama, pihaknya berharap penyiapan arena yang akan digunakan bisa dicicil supaya saat PON berlangsung semua arena sudah benar-benar siap digunakan serta telah memenuhi standar yang ditentukan.
Baca juga: Barito Utara minta cabang binaraga dikembangkan secara masif
Baca juga: Perputaran ekonomi di Bogor mencapai Rp12 miliar
Tidak kalah penting, lanjut dia, penunjukan Lombok Tengah sebagai tuan rumah sejumlah cabang olahraga pada PON 2028 akan semakin menegaskan branding Lombok Tengah sebagai destinasi sport tourism nasional.
“Prinsipnya, soal lokasi arena PON di Lombok Tengah sudah ada. Tinggal persiapan lebih lanjut. Supaya bisa sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.