Mataram (ANTARA) - Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Nusa Tenggara Barat merombak kepengurusan dalam rangka menyongsong persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Ketua PELTI NTB, Achmad Puaddi mengatakan perombakan pengurus ini diputuskan dalam rapat pengurus PELTI NTB yang kemudian ditetapkan melalui surat keputusan PELTI Pusat nomor 10/SK-PP.PELTI/1/2025 tentang perubahan antar waktu pengurus PELTI NTB periode 2022-2027.
"Pergantian pengurus dalam rangka memaksimalkan kinerja untuk persiapan PON 2028. Pergantian pengurus ini banyak yang tidak aktif lagi karena berbagai kesibukan," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia menyebutkan beberapa pengurus yang mengalami perubahan ini ada 14 orang. Di antaranya Sekretaris PELTI NTB Rahmadin diganti oleh Abadi Islach yang sebelumnya menjabat sebagai anggota bidang pembinaan prestasi. Wakil Sekretaris Maulidin diganti oleh Filman Jayadi.
Baca juga: Tampak megah, Stadion GOR 17 Desember NTB direnovasi untuk PON 2028
Selanjutnya Ni Putu Dewi Astri anggota bidang hukum organisasi diangkat menjadi bendahara. Toni Hidayat dari anggota bidang pelatihan, pendidikan, dan program menjadi koordinator bidang humas dan publikasi dokumen.
Kemudian Anak Agung Gede Ngurah Putra dari anggota bidang hukum dan organisasi menjadi koordinator bidang hukum dan organisasi. Ahmad Alfian dari koordinator bidang humas dan publikasi dokumen menjadi anggota bidang humas dan publikasi dokumen.
"Jadi total ada 11 orang yang diangkat dalam kepengurusan," ujarnya.
Baca juga: KONI: NTB siap jadi tuan rumah PON 2028
Puaddi mengatakan SK kepengurusan ini sudah ditetapkan pada 12 Januari dan ditandatangani langsung oleh Ketua PELTI Pusat Nurdin Halid dan Sekretaris PELTI Pusat Andi Fajar Asti.
"Jadi proses pemberhentian dan pengangkatan juga sudah disampaikan kepada Kemenpora dan KONI Pusat," katanya.
Baca juga: Dispora: SK penetapan NTB-NTT jadi tuan rumah PON 2028 ditarget Maret 2025
Baca juga: SK NTB-NTT sebagai tuan rumah PON 2028 belum diterbitkan pusat
