Ibu kota pindah ke IKN pada 2028, kata Bahlil

id Bahlil Lahadalia, ikn, ibu kota,Ketua umum partai golkar

Ibu kota pindah ke IKN pada 2028, kata Bahlil

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028, walaupun saat ini ada isu anggaran pembangunan IKN diblokir.

Dia mengatakan bahwa hal tersebut tetap menjadi target Presiden Prabowo Subianto. Tentunya, kata dia, tahapan proses penyelesaian pembangunan IKN masih terus berjalan.

"Nah, strategi penyelesaiannya seperti apa? Itu di Kementerian PU," kata Bahlil usai memimpin Rapat Kerja Nasional 2025 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Efisiensi anggaran, Anggaran IKN 2025 diblokir

Namun, dia pun tidak bisa berkomentar lebih jauh dan mendalami soal pembangunan IKN. Sehingga, menurut dia, tidak semua ketua umum partai politik mengerti soal pembangunan calon ibu kota yang berada di Kalimantan Timur itu.

"Jangan merasa seperti karena ketum partai semua ngerti. Nggak juga," kata dia.

Baca juga: Anggaran IKN 2025 diblokir, begini penjelasan Istana

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan karena efisiensi anggaran sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

"Beda lah, beda," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah yang ditemui di Jakarta, Jumat (7/2).

Menurut dia, pemblokiran tersebut merupakan mekanisme umum yang biasa dilakukan di awal tahun, serta memastikan dana yang diblokir bukan bagian dari operasional.

Baca juga: Anggaran IKN diblokir, Menteri PU: Efisiensi anggaran terjadi bukan hanya pada IKN
Baca juga: Bahlil 'sentil' Ketua Komisi XII soal polemik LPG di Rakernas Golkar
Baca juga: Ada pihak ingin adu domba Golkar-Gerindra terkait isu elpiji 3 kg, kata Idrus Marham
Baca juga: Soal isu reshuffle, Bahlil: Posisi menteri Golkar aman