Siak, Riau, (ANTARA) - Sebanyak 818.633 wisatawan sudah berkunjung ke Kabupaten Siak, Provinsi Riau, dari Januari hingga November 2023 atau sudah 140 persen dari target Dinas Pariwisata setempat, yakni 625 ribu pengunjung.
"Ini memang naik cukup signifikan karena ada destinasi baru seperti skywalk dan juga event. Tahun 2026 paling lambat bisa 1 juta kunjungan mungkin bisa dipenuhi," kata Kepala Dispar Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa pada saat pembukaan ajang lomba dayung Siak Serindit Boat Race, Jumat malam.
Acara tersebut mendatangkan kunjungan yang signifikan yakni para peserta dari 25 tim. Selain dari tuan rumah, ada dari dalam dan luar Provinsi Riau baik dari Pulau Jawa maupun Sumatera.
Ajang olahraga wisata itu merupakan program promosi wisata Kabupaten Siak untuk menciptakan stimulus transaksi ekonomi di Masyarakat. Seperti terisinya hotel, wisma, homestay, destinasi wisata, dan pelaku usaha oleh-oleh maupun kuliner.
Bupati Siak, Alfedri lebih lanjut menyampaikan pihaknya berkomitmen setiap tahun mendukung berbagai ajang dan kalender wisata agar semakin meningkat. Namun, jika dibandingkan dengan yang daerah wisata yang sudah maju, ini belum seberapa.
"Seperti di Banyuwangi ada 105 ajang wisata setahun, Bangka Belitung 79, dan di Bali tak terhitung. Kita di Siak baru 49 dalam kalender ajang wisata, kalau banyak acaranya diharapkan banyak juga yang datang ke Siak," ujarnya.
Selain ajang, pihaknya juga mengembangkan berbagai destinasi wisata seperti adanya jembatan kaca, "skywalk", "rain footage", dan lift pada Jembatan Siak. Pihaknya juga mendorong wisata lainnya seperti agrowisata di Kecamatan Bungaraya dan Danau Zamrud di Kecamatan Dayung sebagai danau rawa gambut terdalam kedua di dunia.
Baca juga: Bogor jadikan Jambore Desa Wisata ajang tingkatkan kunjungan
Baca juga: Wisata premium tingkatkan kunjungan wisman
"Tahun ini kalender kegiatan, banyak di Bulan Oktober dan Desember. Oktober ketika hari ulang tahun Kabupaten Siak. Satu lagi ajang tahun ini selain Siak Serindit Boat Race yakni Festival Sungai Siak, dengan lomba pancing yang akan mendatangkan sebanyak 1.500 peserta lebih," katanya.
"Ini memang naik cukup signifikan karena ada destinasi baru seperti skywalk dan juga event. Tahun 2026 paling lambat bisa 1 juta kunjungan mungkin bisa dipenuhi," kata Kepala Dispar Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa pada saat pembukaan ajang lomba dayung Siak Serindit Boat Race, Jumat malam.
Acara tersebut mendatangkan kunjungan yang signifikan yakni para peserta dari 25 tim. Selain dari tuan rumah, ada dari dalam dan luar Provinsi Riau baik dari Pulau Jawa maupun Sumatera.
Ajang olahraga wisata itu merupakan program promosi wisata Kabupaten Siak untuk menciptakan stimulus transaksi ekonomi di Masyarakat. Seperti terisinya hotel, wisma, homestay, destinasi wisata, dan pelaku usaha oleh-oleh maupun kuliner.
Bupati Siak, Alfedri lebih lanjut menyampaikan pihaknya berkomitmen setiap tahun mendukung berbagai ajang dan kalender wisata agar semakin meningkat. Namun, jika dibandingkan dengan yang daerah wisata yang sudah maju, ini belum seberapa.
"Seperti di Banyuwangi ada 105 ajang wisata setahun, Bangka Belitung 79, dan di Bali tak terhitung. Kita di Siak baru 49 dalam kalender ajang wisata, kalau banyak acaranya diharapkan banyak juga yang datang ke Siak," ujarnya.
Selain ajang, pihaknya juga mengembangkan berbagai destinasi wisata seperti adanya jembatan kaca, "skywalk", "rain footage", dan lift pada Jembatan Siak. Pihaknya juga mendorong wisata lainnya seperti agrowisata di Kecamatan Bungaraya dan Danau Zamrud di Kecamatan Dayung sebagai danau rawa gambut terdalam kedua di dunia.
Baca juga: Bogor jadikan Jambore Desa Wisata ajang tingkatkan kunjungan
Baca juga: Wisata premium tingkatkan kunjungan wisman
"Tahun ini kalender kegiatan, banyak di Bulan Oktober dan Desember. Oktober ketika hari ulang tahun Kabupaten Siak. Satu lagi ajang tahun ini selain Siak Serindit Boat Race yakni Festival Sungai Siak, dengan lomba pancing yang akan mendatangkan sebanyak 1.500 peserta lebih," katanya.