Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi segera mengalihkan fokusnya ke turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 setelah langkahnya terhenti di babak 32 besar Malaysia Open 2025, Selasa.
“Kami absen di India Open, fokus langsung dialihkan ke Indonesia Masters. Kami harus mematangkan teknik dan memperkuat mental bertanding lagi,” kata Tiwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Pada laga 32 besar turnamen BWF Super 1000 yang digelar di Kuala Lumpur tersebut, Ana/Tiwi harus menelan kekalahan dari pasangan Taiwan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu melalui dua gim langsung, 14-21, 14-21.
Pasangan Indonesia yang turun sebagai unggulan kelima itu terlihat tidak mampu menguasai kendali permainan sejak awal gim pertama.
Khususnya pada gim pertama, Ana/Tiwi tertinggal sangat jauh dengan skor 4-13. Ganda putri peringkat sembilan dunia itu tidak bisa mengembangkan strategi dan keluar dari tekanan lawan.
Baca juga: Putri KW ke-16 besar Malaysia Open
Berada di atas angin, Hsieh/Hung semakin percaya diri dan terus memperlebar jarak keunggulan mereka atas Ana/Tiwi. Pola permainan yang sama juga terlihat di gim kedua. Meskipun Ana/Tiwi sempat memberikan perlawanan di awal gim kedua, mereka kehilangan kontrol permainan dan keunggulan pun kembali berpihak pada pasangan peringkat 25 dunia.
Baca juga: Pelatih Aryono Miranat soroti performa ganda putra di dua turnamen
“Pastinya kami tidak puas dengan permainan hari ini. Kami banyak mati sendiri, banyak salah mengembalikan bola dan pukulannya tidak pas,” ungkap Ana.
“Dibandingkan saat di Korea Masters 2024 lalu, hari ini lawan sudah sangat siap. Mereka bisa memanfaatkan kesempatan ketika kami sedang lengah dan tidak dalam penampilan yang baik,” ujar Tiwi menambahkan.