Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi berharap peringatan HUT ke-65 provinsi itu yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa menunjukkan bahwa Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa adalah satu kesatuan NTB.
"Kehadiran kita di sini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan mendekatkan pemerintah dengan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten kota se-NTB," ujarnya saat menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-65 NTB di Halaman Kantor Bupati Sumbawa dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan kehadiran penjabat tidak sekedar menjaga momentum pembangunan yang ditorehkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Akan tetapi bagaimana terus memacu akselerasi pembangunan ke depannya.
"Inilah esensi "tagline" dari Maju Melaju, untuk itu program inovatif menjadi cara pembuktian dalam membangun yang progresif melalui terobosan baru yaitu program Jumat Salam," kata Miq Gite sapaan akrabnya.
Diketahui Jumat Salam akronim dari Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk mengikuti kehidupan masyarakat serta mencari solusi setiap permasalahan di tengah masyarakat yang dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan di wilayah NTB.
"Tujuan program ini untuk menanggulangi isu-isu strategis nasional di daerah yakni percepatan penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi," terangnya.
Selain itu, disebutkan Miq Gite program ini untuk mensosialisasikan pemilu damai di tengah-tengah masyarakat serta gerakan bela dan beli produk lokal.
Tidak lupa juga, Miq Gite melalui kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah kabupaten kota dan masyarakat se-NTB dalam mendukung program Jumat Salam yang telah dihadirkan.
Baca juga: Parade budaya digelar menjelang HUT ke-64 NTB
"Kehadiran kita di sini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan mendekatkan pemerintah dengan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten kota se-NTB," ujarnya saat menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-65 NTB di Halaman Kantor Bupati Sumbawa dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan kehadiran penjabat tidak sekedar menjaga momentum pembangunan yang ditorehkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Akan tetapi bagaimana terus memacu akselerasi pembangunan ke depannya.
"Inilah esensi "tagline" dari Maju Melaju, untuk itu program inovatif menjadi cara pembuktian dalam membangun yang progresif melalui terobosan baru yaitu program Jumat Salam," kata Miq Gite sapaan akrabnya.
Diketahui Jumat Salam akronim dari Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk mengikuti kehidupan masyarakat serta mencari solusi setiap permasalahan di tengah masyarakat yang dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan di wilayah NTB.
"Tujuan program ini untuk menanggulangi isu-isu strategis nasional di daerah yakni percepatan penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi," terangnya.
Selain itu, disebutkan Miq Gite program ini untuk mensosialisasikan pemilu damai di tengah-tengah masyarakat serta gerakan bela dan beli produk lokal.
Tidak lupa juga, Miq Gite melalui kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah kabupaten kota dan masyarakat se-NTB dalam mendukung program Jumat Salam yang telah dihadirkan.
Baca juga: Parade budaya digelar menjelang HUT ke-64 NTB