Jakarta (ANTARA) - Tim putra dan putri Jawa Barat mengawinkan gelar juara pada Kejurnas Bola Voli Indoor Junior 2023 yang berlangsung di GOR Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu.
Di babak final, tim putri Jawa Barat menang atas DI Yogyakarta tiga set langsung 3-0 (25-14, 25-22, 25-20). Sedangkan tim putra Jawa Barat menundukkan Jawa Tengah dengan skor 3-1 (25-22, 25-19, 23-25, 30-28)
Pelatih putri Jabar, Octavian mengatakan tim asuhannya lebih unggul dari DI Yogyakarta karena faktor jam terbang.
"Beberapa pemain Jawa Barat itu lebih pengalaman. Karena mereka ada yang bermain di kompetisi Proliga," kata Octavian yang juga merupakan pelatih klub Proliga, BIN O2C.
Beberapa pemain putri Jabar yang berkiprah di Proliga 2023 musim lalu di antaranya Aulia Suci Nurfadilah, Salsabila Dara Putri, Alya Regifa Fahira. Sementara asisten pelatih DI Yogyakarta, Suwido mengakui kalau timnya bermain tidak lepas pada laga final tersebut.
Namun, mantan pemain Yuso Yogyakarta itu mengakui kalau permainan anak asuhnya tidak sebagus waktu menghadapi Jatim di semifinal. Pelatih putra Jabar, Agus Irawan mengakui kalau tim Jateng yang diwakili klub JVC Grobogan di luar dugaan bisa memberikan perlawanan yang ketat. "Luar biasa permainan Jateng," kata Agus usai laga final.
Sedangkan pelatih Jateng, Soeparno tak mampu berbicara banyak. "Terakhir kurang tenang," ujarnya singkat. Sementara itu, tim putra dan putri Jatim berhasil menempati peringkat ketiga. Tim putri mengungguli DKI Jakarta 3-1 (25-16, 23-25, 25-23, 25-22). Sedangkan putranya menang atas Kaltim 3-0 (25-17, 25-22, 25-17).
Tim putra dan putri Jabar selain memperoleh piala juga mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 20 juta. Sedangkan tim putri DIY yang menempati posisi kedua mendapatkan Rp 12,5 juta dan juga piala.
Baca juga: Tim putra Jabar mengamankan tiket final Kejurnas Voli 2023
Baca juga: Tim Petrokimia Gresik juarai Livoli Divisi Utama 2023
Tim putra dan putri Jatim masing-masing mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 10 juta dan piala. Peringkat keempat putri, DKI Jakarta dan putra Kaltim mendapat masing-masing Rp 10 juta dan piala.
Di babak final, tim putri Jawa Barat menang atas DI Yogyakarta tiga set langsung 3-0 (25-14, 25-22, 25-20). Sedangkan tim putra Jawa Barat menundukkan Jawa Tengah dengan skor 3-1 (25-22, 25-19, 23-25, 30-28)
Pelatih putri Jabar, Octavian mengatakan tim asuhannya lebih unggul dari DI Yogyakarta karena faktor jam terbang.
"Beberapa pemain Jawa Barat itu lebih pengalaman. Karena mereka ada yang bermain di kompetisi Proliga," kata Octavian yang juga merupakan pelatih klub Proliga, BIN O2C.
Beberapa pemain putri Jabar yang berkiprah di Proliga 2023 musim lalu di antaranya Aulia Suci Nurfadilah, Salsabila Dara Putri, Alya Regifa Fahira. Sementara asisten pelatih DI Yogyakarta, Suwido mengakui kalau timnya bermain tidak lepas pada laga final tersebut.
Namun, mantan pemain Yuso Yogyakarta itu mengakui kalau permainan anak asuhnya tidak sebagus waktu menghadapi Jatim di semifinal. Pelatih putra Jabar, Agus Irawan mengakui kalau tim Jateng yang diwakili klub JVC Grobogan di luar dugaan bisa memberikan perlawanan yang ketat. "Luar biasa permainan Jateng," kata Agus usai laga final.
Sedangkan pelatih Jateng, Soeparno tak mampu berbicara banyak. "Terakhir kurang tenang," ujarnya singkat. Sementara itu, tim putra dan putri Jatim berhasil menempati peringkat ketiga. Tim putri mengungguli DKI Jakarta 3-1 (25-16, 23-25, 25-23, 25-22). Sedangkan putranya menang atas Kaltim 3-0 (25-17, 25-22, 25-17).
Tim putra dan putri Jabar selain memperoleh piala juga mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 20 juta. Sedangkan tim putri DIY yang menempati posisi kedua mendapatkan Rp 12,5 juta dan juga piala.
Baca juga: Tim putra Jabar mengamankan tiket final Kejurnas Voli 2023
Baca juga: Tim Petrokimia Gresik juarai Livoli Divisi Utama 2023
Tim putra dan putri Jatim masing-masing mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 10 juta dan piala. Peringkat keempat putri, DKI Jakarta dan putra Kaltim mendapat masing-masing Rp 10 juta dan piala.