Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan bahwa energi terbarukan menjadi prioritas dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Itu menjadi prioritas kami. Energi terbarukan itu adalah anugerah Tuhan yang harus kita manfaatkan dan Pak Prabowo sadar untuk itu," kata Nusron dalam wawancara eksklusif bersama ANTARA di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.
Menurut Nusron, Prabowo-Gibran memahami cita-cita nol emisi karbon atau net zero emission pada tahun 2060.
Oleh karena itu, pertumbuhan energi terbarukan akan digencarkan supaya tercipta ekonomi hijau di Indonesia.
"Negara yang paling siap dengan ekonomi hijau itu Indonesia. Kenapa? Karena melimpah bahan baku," tambah Nusron.
Baca juga: Capres Prabowo-Gibran akan bangun 10 kota inovasi mandiri
Dia juga optimistis ekonomi Indonesia akan semakin menggeliat, karena Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan hilirisasi yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Hilirisasi akan menciptakan multiefek ekonomi yang baik. Nusron mencontohkan keuntungan ekonomi yang didapatkan Indonesia dari hilirisasi nikel yang telah dimulai.
"Dulunya, ketika Indonesia masih mengekspor bahan mentah nikel, itu hanya pendapatannya 3,3 miliar dolar AS. Sekarang, nikel diproses di Indonesia, baru hilirisasi tahap pertama, itu nilai tambahnya pendapatan negara sudah 33 miliar dolar AS. Sepuluh kali lipat," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TKN Fanta merangkul alumni perguruan tinggi menangkan Prabowo-Gibran
Baca juga: TKN optimistis kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
"Itu menjadi prioritas kami. Energi terbarukan itu adalah anugerah Tuhan yang harus kita manfaatkan dan Pak Prabowo sadar untuk itu," kata Nusron dalam wawancara eksklusif bersama ANTARA di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.
Menurut Nusron, Prabowo-Gibran memahami cita-cita nol emisi karbon atau net zero emission pada tahun 2060.
Oleh karena itu, pertumbuhan energi terbarukan akan digencarkan supaya tercipta ekonomi hijau di Indonesia.
"Negara yang paling siap dengan ekonomi hijau itu Indonesia. Kenapa? Karena melimpah bahan baku," tambah Nusron.
Baca juga: Capres Prabowo-Gibran akan bangun 10 kota inovasi mandiri
Dia juga optimistis ekonomi Indonesia akan semakin menggeliat, karena Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan hilirisasi yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Hilirisasi akan menciptakan multiefek ekonomi yang baik. Nusron mencontohkan keuntungan ekonomi yang didapatkan Indonesia dari hilirisasi nikel yang telah dimulai.
"Dulunya, ketika Indonesia masih mengekspor bahan mentah nikel, itu hanya pendapatannya 3,3 miliar dolar AS. Sekarang, nikel diproses di Indonesia, baru hilirisasi tahap pertama, itu nilai tambahnya pendapatan negara sudah 33 miliar dolar AS. Sepuluh kali lipat," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TKN Fanta merangkul alumni perguruan tinggi menangkan Prabowo-Gibran
Baca juga: TKN optimistis kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024