Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan realisasi investasi sektor pariwisata 2023 didominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp14,9 triliun.
 
“Yang menarik adalah kita sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, penanaman modal dalam negeri lebih besar sejumlah hampir Rp15 triliun,” ujar Sandiaga dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) yang digelar di Jakarta, Jumat.
 
Sandiaga menilai, dengan tingginya investasi PMDN artinya kepercayaan pengusaha di sektor parekraf untuk berinvestasi di dalam negeri telah membaik. Hal ini juga terlihat dari realisasi investasi PMDN semester I 2023 mencapai Rp23,7 triliun
 
Adapun PMDN digelontorkan pada jenis usaha berupa hotel bintang di kawasan Nusa Tenggara Barat sebesar Rp8.228 miliar, kawasan pariwisata sebesar Rp2.601 miliar di DKI Jakarta serta restoran sebesar Rp1.656 miliar yang dikucurkan di kawasan Bali.

Baca juga: Sandiaga proyeksikan Pemilu topang pergerakan wisnus 30-35 persen
Baca juga: Menparekraf: Bebas visa kunjungan guna ciptakan pariwisata berkualitas
 
Penanaman modal asing (PMA), lanjut dia, mencapai Rp8,7 triliun yang berasal dari Singapura sebesar Rp2.458 miliar, disusul Hong Kong sebesar Rp1.720 miliar, serta India sebesar Rp1.385 miliar. Diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan investasi masuk ke Indonesia sebesar 6-8 miliar dolar AS atau sekitar Rp89-119 triliun (asumsi Rp14.900 per dolar AS) untuk sektor parekraf, sehingga mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.
 
"Kalau diagregasi 6-8 miliar dolar AS dan lapangan kerja yang bisa diciptakan itu untuk (target) 4,4 juta lapangan kerja yang ingin kita ciptakan beberapa tahun ke depan," ujar Sandiaga.
 
Sandiaga mengungkapkan investasi yang diterima rencananya akan disalurkan untuk membuka akomodasi hotel berkualitas bintang lima di kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan 10 destinasi pariwisata prioritas.

 
 
 

Pewarta : Sinta Ambarwati
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024