Magelang (ANTARA) - Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur menyambut kunjungan wisatawan perdana tahun 2024 baik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara, Senin.
"Kita memiliki kebiasaan untuk menyambut tamu pertama yang hadir di awal tahun," kata Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Mohamad Nur Sodiq di Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Ia menyebutkan tamu pertama untuk domestik tahun ini Ani Supriyono dari Tangerang, Banten, sedangkan tamu asing Mr Morgan Chang dari Taiwan.
"Harapannya dengan ini akan memberikan kesan yang baik kepada seluruh wisatawan dan kami berharap dengan adanya tradisi penyambutan ini membawa kebaikan bagi pengelolaan Candi Borobudur ke depannya," katanya.
Baca juga: Pengunjung Candi Borobudur selama libur Natal 2023 meningkat
Baca juga: Pengunjung akhir tahun Borobudur ditarget naik 24 persen
Pada pengunjung pertama ini diberikan apresiasi berupa pengalungan syal, diberikan buku, kemudian souvener dan sarapan, kegiatan ini akan dilakukan setiap tahun.
"Hampir setiap tahun seperti ini dan ini sesuatu yang baik dan akan kita terus lakukan," katanya.
Ia menyampaikan jumlah kunjungan ke Candi Borobudur tahun 2023 sekitar 1,4 juta wisatawan dan pada tahun 2024 ini ditargetkan kunjungan wisatawan 1,56 juta.
"Dari jumlah tersebut perbandingan pengunjung mancanegara sekitar 10 persen, domestik sekitar 90 persen," katanya.
Baca juga: BI Jateng gelar Eduwisata Rupiah di Candi Borobudur
Baca juga: Badan Otorita Borobudur: Tiket masuk Candi Borobudur Rp50 ribu
"Kita memiliki kebiasaan untuk menyambut tamu pertama yang hadir di awal tahun," kata Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Mohamad Nur Sodiq di Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Ia menyebutkan tamu pertama untuk domestik tahun ini Ani Supriyono dari Tangerang, Banten, sedangkan tamu asing Mr Morgan Chang dari Taiwan.
"Harapannya dengan ini akan memberikan kesan yang baik kepada seluruh wisatawan dan kami berharap dengan adanya tradisi penyambutan ini membawa kebaikan bagi pengelolaan Candi Borobudur ke depannya," katanya.
Baca juga: Pengunjung Candi Borobudur selama libur Natal 2023 meningkat
Baca juga: Pengunjung akhir tahun Borobudur ditarget naik 24 persen
Pada pengunjung pertama ini diberikan apresiasi berupa pengalungan syal, diberikan buku, kemudian souvener dan sarapan, kegiatan ini akan dilakukan setiap tahun.
"Hampir setiap tahun seperti ini dan ini sesuatu yang baik dan akan kita terus lakukan," katanya.
Ia menyampaikan jumlah kunjungan ke Candi Borobudur tahun 2023 sekitar 1,4 juta wisatawan dan pada tahun 2024 ini ditargetkan kunjungan wisatawan 1,56 juta.
"Dari jumlah tersebut perbandingan pengunjung mancanegara sekitar 10 persen, domestik sekitar 90 persen," katanya.
Baca juga: BI Jateng gelar Eduwisata Rupiah di Candi Borobudur
Baca juga: Badan Otorita Borobudur: Tiket masuk Candi Borobudur Rp50 ribu