Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar konsultasi publik rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025-2045.
"Konsultasi publik ini untuk merumuskan RPJPD Lombok Tengah 2025-2045," kata Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya saat acara konsultasi publik di kantor bupati setempat, Kamis.
Ia mengatakan konsultasi publik ini merupakan rangkaian tahapan yang harus dilakukan dalam merencanakan pembangunan.
Baca juga: RPJMD Lombok Tengah 2023 dimatangkan
Baca juga: Pemkab Bima menggelar kosultasi publik RPJMD 2025-2045
Selain itu, kegiatan ini sesuai dengan aturan dari Mendagri.
"Bahwa RPJPD dibahas bersama untuk memperoleh masukan dan saran dan penyempurnaan dalam penyusunannya," katanya.
Ia mengatakan konsultasi publik ini merupakan media pembentukan komitmen semua pihak dalam mewujudkan rencana pembangunan daerah 2025-2045 yang selaras dengan rencana pembangunan nasional.
Oleh karena itu, dalam kerangka penyusunan awal RPJPD 2025-2025 ini disampaikan masalah daerah dan kebijakan pokok pembangunan lima tahunan di Lombok Tengah. Sehingga RPJPD ini menjadi tolak ukur proses pengurusan dan penyusunan RPJMD 2025-2029 yang menjadi acuan RKPD Lombok Tengah 2025.
"RPJPD ini juga akan menjadi rujukan kontestan peserta Pilkada 2024 dalam menyusun visi da misi di periode selanjutnya," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan bisa berjalan, sehingga bisa mewujudkan Lombok Tengah emas 2045, sehingga diharapkan bagi semua pihak untuk mengarahkan anak didik yang masih dalam usia produktif untuk didorong terus berinovasi.
"Indonesia akan maju dengan inovasi kecil dan berdampak besar bagi kemajuan pembangunan di Lombok Tengah,"katanya.
Baca juga: Pemkot Bima menyusun RPJMD menuju Indonesia Emas 2045
"Konsultasi publik ini untuk merumuskan RPJPD Lombok Tengah 2025-2045," kata Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya saat acara konsultasi publik di kantor bupati setempat, Kamis.
Ia mengatakan konsultasi publik ini merupakan rangkaian tahapan yang harus dilakukan dalam merencanakan pembangunan.
Baca juga: RPJMD Lombok Tengah 2023 dimatangkan
Baca juga: Pemkab Bima menggelar kosultasi publik RPJMD 2025-2045
Selain itu, kegiatan ini sesuai dengan aturan dari Mendagri.
"Bahwa RPJPD dibahas bersama untuk memperoleh masukan dan saran dan penyempurnaan dalam penyusunannya," katanya.
Ia mengatakan konsultasi publik ini merupakan media pembentukan komitmen semua pihak dalam mewujudkan rencana pembangunan daerah 2025-2045 yang selaras dengan rencana pembangunan nasional.
Oleh karena itu, dalam kerangka penyusunan awal RPJPD 2025-2025 ini disampaikan masalah daerah dan kebijakan pokok pembangunan lima tahunan di Lombok Tengah. Sehingga RPJPD ini menjadi tolak ukur proses pengurusan dan penyusunan RPJMD 2025-2029 yang menjadi acuan RKPD Lombok Tengah 2025.
"RPJPD ini juga akan menjadi rujukan kontestan peserta Pilkada 2024 dalam menyusun visi da misi di periode selanjutnya," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan bisa berjalan, sehingga bisa mewujudkan Lombok Tengah emas 2045, sehingga diharapkan bagi semua pihak untuk mengarahkan anak didik yang masih dalam usia produktif untuk didorong terus berinovasi.
"Indonesia akan maju dengan inovasi kecil dan berdampak besar bagi kemajuan pembangunan di Lombok Tengah,"katanya.
Baca juga: Pemkot Bima menyusun RPJMD menuju Indonesia Emas 2045