Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat siap menghadirkan mal pelayanan publik (MPP) dalam rangka memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di wilayah itu.
Penjabat Wali Kota Bima Mohammad Rum menekankan visinya untuk membuat MPP sebagai pusat layanan yang bukan hanya efisien namun juga inovatif seperti di kota lainnya yang sudah lebih dahulu menjalankan MPP.
"MPP bukan sekadar bangunan fisik, tetapi sebuah ekosistem layanan yang memberikan solusi konkret untuk kebutuhan masyarakat," kata dia dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan program MPP sebagai pelayanan yang berdaya saing dan responsif terhadap kebutuhan warga, dalam konteks ini diprioritaskan upaya percepatan proses penyelenggaraan MPP agar dapat segera beroperasi.
"Percepatan penyelenggaraan MPP menjadi kunci utama untuk mencapai hal tersebut," ujarnya.
Rum menyoroti pentingnya penerapan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan layanan publik, bukan hanya membicarakan rencana konstruksi fisik MPP, tetapi juga menyelidiki solusi-solusi teknologi informasi terkini.
"Dengan teknologi yang tepat, kita harus yakin MPP akan menjadi percontohan bagi pusat-pusat layanan publik di seluruh kota, untuk itu saya harap segera di evaluasi aplikasi yang ada sebelumnya dengan yang sekarang supaya disatukan dalam satu atap atau satu aplikasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram mulai membuka mal pelayanan publik
Dalam menggambarkan langkah-langkah konkret, Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum menegaskan untuk melakukan sejumlah tindak lanjut dan evaluasi berkala guna memastikan pelaksanaan rencana berjalan sesuai target untuk mempercepat MPP.
"Kita harus merancang jadwal konstruksi yang ketat, dengan pemantauan progres berkala, keterlibatan semua pihak menjadi kunci untuk meraih kesuksesan kita bersama, mudah-mudahan terealisasi dan segera kita resmikan," katanya.
Melalui semangat kerja sama yang tinggi, ia berharap, percepatan penyelenggaraan MPP akan memberikan dampak positif yang signifikan pada pelayanan publik di Kota Bima.
"Memenuhi harapan warga Kota Bima untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas dengan layanan publik yang lebih baik dan modern," katanya.
Baca juga: Layanan Adminduk Mataram akan pindah ke MPP
Baca juga: DPMPTSP Loteng usulkan pemindahan LTSP ke MPP
Penjabat Wali Kota Bima Mohammad Rum menekankan visinya untuk membuat MPP sebagai pusat layanan yang bukan hanya efisien namun juga inovatif seperti di kota lainnya yang sudah lebih dahulu menjalankan MPP.
"MPP bukan sekadar bangunan fisik, tetapi sebuah ekosistem layanan yang memberikan solusi konkret untuk kebutuhan masyarakat," kata dia dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan program MPP sebagai pelayanan yang berdaya saing dan responsif terhadap kebutuhan warga, dalam konteks ini diprioritaskan upaya percepatan proses penyelenggaraan MPP agar dapat segera beroperasi.
"Percepatan penyelenggaraan MPP menjadi kunci utama untuk mencapai hal tersebut," ujarnya.
Rum menyoroti pentingnya penerapan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan layanan publik, bukan hanya membicarakan rencana konstruksi fisik MPP, tetapi juga menyelidiki solusi-solusi teknologi informasi terkini.
"Dengan teknologi yang tepat, kita harus yakin MPP akan menjadi percontohan bagi pusat-pusat layanan publik di seluruh kota, untuk itu saya harap segera di evaluasi aplikasi yang ada sebelumnya dengan yang sekarang supaya disatukan dalam satu atap atau satu aplikasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram mulai membuka mal pelayanan publik
Dalam menggambarkan langkah-langkah konkret, Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum menegaskan untuk melakukan sejumlah tindak lanjut dan evaluasi berkala guna memastikan pelaksanaan rencana berjalan sesuai target untuk mempercepat MPP.
"Kita harus merancang jadwal konstruksi yang ketat, dengan pemantauan progres berkala, keterlibatan semua pihak menjadi kunci untuk meraih kesuksesan kita bersama, mudah-mudahan terealisasi dan segera kita resmikan," katanya.
Melalui semangat kerja sama yang tinggi, ia berharap, percepatan penyelenggaraan MPP akan memberikan dampak positif yang signifikan pada pelayanan publik di Kota Bima.
"Memenuhi harapan warga Kota Bima untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas dengan layanan publik yang lebih baik dan modern," katanya.
Baca juga: Layanan Adminduk Mataram akan pindah ke MPP
Baca juga: DPMPTSP Loteng usulkan pemindahan LTSP ke MPP