Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia akan memulai perjalanannya pada Piala Asia 2023 dengan menghadapi Timnas Irak di Stadion Ahmed Bin Ali, Ar-Rayyan, Senin pukul 21.30 WIB.
Menjelang pertandingan ini tentu publik sepak bola tanah air berharap skuad asuhan Shin Tae-yong dapat meladeni permainan Irak dan mendapatkan hasil yang maksimal. Jelang pertandingan ini tentu banyak pihak yang mengunggulkan Irak melihat kiprah mereka di kancah Asia yang lebih berkilau dibanding Indonesia. Dari sisi peringkat, Irak pun lebih baik.
Meskipun begitu, ekspektasi publik sepak bola Indonesia tetap tinggi, namun ada baiknya tetap berpikir realistis dan memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada Skuad Garuda.
Misi perbaiki rekor pertemuan
Pada pertandingan ini, tentu Indonesia akan mencoba memperbaiki rekor pertemuan mereka menghadapi Irak, karena dari 12 pertemuan sebelumnya, skuad Garuda hanya mencatatkan dua kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan tujuh kekalahan
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada November tahun lalu, ketika Irak sukses menghancurkan Indonesia dengan skor telak 5-1 di Stadion Internasional Basra, Basra, Irak, pada ronde dua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F.
Saat itu Irak unggul lewat Bashar Resan, gol bunuh diri Jordi Amat, Osama Rashid, Youssef Amyn serta Ali Al-Hamadi, sementara Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan melalui Shayne Pattynama.
Hasil terbaik Indonesia ketika menghadapi Irak adalah ketika meraih kemenangan dengan skor telak 3-0 pada turnamen Piala Kemerdekaan di Jakarta, hampir 24 tahun silam. Pada partai final yang digelar Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 September 2000, Indonesia mampu menang dengan skor 3-0 berkat gol yang dicetak oleh Aji Santoso, Bima Sakti dan Gendut Doni.
Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia vs Irak:
(16/11/2023) Irak 5 - 1 Indonesia (Ronde dua Kualifikasi Piala Dunia 2026).
(19/11/2013) Indonesia 0 - 2 Irak (Kualifikasi Piala Asia 2015).
(6/2/2013) Irak 1 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015).
(3/9/2000) Indonesia 3 - 0 Irak (Piala Kemerdekaan 2000).
(19/2000) Indonesia 0 - 0 (Piala Kemerdekaan 2000).
Jawab keraguan publik
Jawab keraguan publik
Selain memiliki misi memperbaiki rekor pertemuan kontra Irak, Indonesia juga mengusung misi untuk menghentikan rentetan hasil minor yang mereka dapatkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Tercatat dari lima pertandingan terakhir yang dimainkan, Indonesia tercatat hanya mampu sekali bermain imbang serta menelan empat kekalahan. Tiga dari empat kekalahan yang didapatkan Indonesia terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir di mana skuad Garuda menelan kekalahan dari Libya dua kali dan sekali dari Iran.
Kekalahan-kekalahan tersebut merupakan laga uji coba dari timnas dalam rangka mempersiapkan diri mengarungi kompetisi Piala Asia 2023 ini. Hasil minor tersebut tentu membuat publik ragu dengan sepak terjang Indonesia pada Piala Asia 2023 ini dan torehan positif pada laga kontra Irak setidaknya dapat menjawab keraguan tersebut.
Berikut lima pertandingan terakhir Indonesia:
(9/1/2024) Indonesia 0 - 5 Iran (Laga Uji Coba)
(5/1/2024) Indonesia 1 - 2 Libya (Laga Uji Coba)
(2/1/2024) Indonesia 0 - 4 Libya (Laga Uji Coba)
(21/11/2023) Filipina 1 - 1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
(16/11/2023) Irak 5 - 1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
Komentar masing-masing pelatih
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Minggu (14/11), mengatakan tim asuhannya akan menampilkan permainan berbeda dibanding pertemuan sebelumnya.
Shin menjelaskan bahwa tim asuhannya sudah menjalani persiapan yang jauh lebih baik untuk bermain di Piala Asia. Apalagi lawan pertama mereka pada fase penyisihan grup adalah lawan yang pernah mereka hadapi baru-baru ini.
Pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan, jika dirinya meminta anak-anak asuhnya untuk tidak melihat hasil buruk dari pertemuan tahun lalu dan harus bersiap untuk memberikan perlawanan yang lebih keras pada Irak.
"Kami sudah bersiap sejauh ini dengan lebih baik. Lawan yang akan kami hadapi besok adalah lawan di kualifikasi Piala Dunia dua bulan lalu. Saya paham mereka sangat kuat, tapi saya tidak mau berpikir buruk dengan hasilnya," ujar Shin.
"Kali ini kami akan tunjukkan performa yang berbeda. Saya tidak bisa menebak hasil akhirnya, tapi kalian akan bisa melihat perubahan dan akhir yang berbeda dari (pertandingan) sebelumnya," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Irak Jesus Casas menaruh kewaspadaan tinggi pada Indonesia yang tengah berkembang dan menjadi lawan pertama pada penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Qatar.
Baca juga: Timnas Indonesia hadapi Irak di Piala Asia 2023
Baca juga: Federasi Sepak bola Peru memecat pelatih timnas Reynoso
Baca juga: Timnas Indonesia hadapi Irak di Piala Asia 2023
Baca juga: Federasi Sepak bola Peru memecat pelatih timnas Reynoso
Jesus membandingkan pertemuan Irak dengan Indonesia pada November 2023, saat kedua tim bersaing dalam sesi kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, meski tim asuhannya menang 5-1 atas Indonesia, namun bukan berarti Skuad Garuda tak memberikan perlawanan.
"Mereka (Indonesia) tim nasional yang sedang berkembang dan membawa pemain dari Eropa. Mereka juga punya peluang (menang). Tapi kami juga akan berusaha keras," terang Jesus.
Kekuatan kedua tim
Kekuatan kedua tim
Pada pertandingan nanti, Indonesia diprediksi akan kembali menggunakan skema lima bek yang kerap digunakan oleh Shin Tae-yong ketika menghadapi tim yang di atas kertas lebih tangguh.
Posisi penjaga gawang diperkirakan akan diisi oleh Ernando Ari Sutaryadi, sementara trio bek tengah dihuni Rizky Ridho, Jordi Amat dan Elkan Baggott. Bek sayap akan ditempati oleh Pratama Argan serta Asnawi Mangkualam. Di lini tengah, trio gelandang diisi Justin Hubner, Ivar Jenner dan Ricky Kambuaya.
Duet penyerang akan diisi oleh Rafael Struick dan Ramadhan Sananta yang akan kembali menjadi ujung tombak. Di sisi lain, Irak diprediksi akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Jalal Hassan di posisi penjaga gawang.
Sementara itu, lini pertahanan akan diiisi oleh Hussein Ali, Saad Natiq, Ali Adnan dan Merchas Doski. Lini tengah akan ditempati trio Osama Rashid, Amir Al-Ammari dan Ibrahim Bayesh. Lini serang skuad Singa Mesopotamia diperkirakan akan ditempati oleh Montader Madjed, Mohanad Ali serta Ali Jasim.
Prediksi susunan pemain Indonesia vs Irak:
Indonesia (5-3-2): Ernando Ari Sutaryadi; Pratama Arhan, Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam; Justin Hubner, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya; Rafael Struick, Ramadhan Sananta.
Irak (4-3-3): Jalal Hassan; Hussein Ali, Saad Natiq, Ali Adnan, Merchas Doski; Amir Al-Ammari, Osama Rashid, Ibrahim Bayesh; Montader Madjed, Mohanad Ali, Ali Jasim.