Sumbawa Barat, (Antara NTB) - Sebanyak 60 konsultan arsitektur terbaik dari seluruh dunia akan berkumpul di Pulau Kenawa, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat, Senin (14/11) untuk mengikuti pelatihan (ground breaking) earthship (bangunan ramah lingkungan).
Kabid Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbawa Barat Mars Anugerahinsyah di Taliwang, Senin, mengatakan kegiatan itu sekaligus menjadi titik awal dimulainya proyek pengelolaan "Gili Balu" (delapan gugusan pulau kecil di Selat Alas, termasuk Kenawa), sebagai kawasan ekowisata terpadu.
Ia mengatakan para konsultan tersebut akan berada di Pulau Kenawa selama dua bulan. Proyek yang bersifat investasi penuh itu, akan dimulai dari pengembangan dan pembangunan di Pulau Kenawa sebagai destinasi wisata ramah lingkungan oleh PT Gili Kenawa Resort.
"Para konsultan yang hadir nanti berasal dari sejumlah negara maju, seperti Inggris, Amerika, Spanyol, Qatar, Arab Saudi dan Meksiko. 4 orang sudah tiba di Kabupaten Sumbawa Barat dan 56 orang lainnya akan tiba Minggu (13/11)," katanya.
Selama di Pulau Kenawa, kata dia, para konsultan arsitektur terbaik dunia itu, akan mengikuti pelatihan dan pemaparan dari Michael E. Reynolds (Mike Reynolds), konsultan berkebangsaan Meksiko yang merupakan konsultan terbaik dunia bidang infrastruktur ramah lingkungan dan listrik tenaga surya.
"Mereka juga akan melaksanakan praktek lapangan selama pelatihan berlangsung. Kedatangan kali ini ke Pulau Kenawa, merupakan yang kedua bagi Mike Reynolds," ujarnya.
Mars mengatakan para konsultan tu bersedia datang kembali dan berbagi ilmunya kepada Konsultan lain dari seluruh dunia karena mencintai Pulau Kenawa sejak pertama kali menginjakkan kaki di pulau tersebut.
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin mengatakan kegiatan berskala internasional yang diinisiasi oleh PT Eco Solution Lombok yang sekaligus akan mengelola Gili Balu'), tidak semata untuk pelatihan, tetapi lebih dari itu merupakan moment untuk memperkenalkan Pulau Kenawa dan Kabupaten Sumbawa Barat ke seluruh Dunia.
"Beberapa hari lalu saya sempat berkunjung ke Plaza Indonesia di Jakarta, disudut-sudut terpasang poster Pulau Kenawa juga Gunung Rinjani. Saya pikir ini harus kita dukung dan ini juga cikal bakal yang baik bagi kita untuk mewujudkan investasi untuk memberikan azas manfaat bagi daerah," katanya.
Selain mengikuti pelatihan di Pulau Kenawa para konsultan itu juga akan mengunjungi sejumlah tempat lain selama berada di Sumbawa Barat.
Musyafirin mengharapkan masyarakat untuk ambil bagian dalam rangka menciptakan kondusifitas daerah dan memberikan pelayanan yang baik bagi wisatawan dan tamu lainnya yang datang ke daerah ini.
"Ini kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan potensi-potensi lain yang ada di Ksbupsten Sumbawa Barat," katanya.
Pulau Kenawa merupakan salah satu dari delapan pulau kecil yang masuk dalam gugusan Gili Balu. Kenawa selain dikenal dengan pantai berpasir putih dan padang rumput yang indah dan eksotis, juga dikenal dengan pemandangan bawah lautnya yang sangat indah.(*)
Kabid Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbawa Barat Mars Anugerahinsyah di Taliwang, Senin, mengatakan kegiatan itu sekaligus menjadi titik awal dimulainya proyek pengelolaan "Gili Balu" (delapan gugusan pulau kecil di Selat Alas, termasuk Kenawa), sebagai kawasan ekowisata terpadu.
Ia mengatakan para konsultan tersebut akan berada di Pulau Kenawa selama dua bulan. Proyek yang bersifat investasi penuh itu, akan dimulai dari pengembangan dan pembangunan di Pulau Kenawa sebagai destinasi wisata ramah lingkungan oleh PT Gili Kenawa Resort.
"Para konsultan yang hadir nanti berasal dari sejumlah negara maju, seperti Inggris, Amerika, Spanyol, Qatar, Arab Saudi dan Meksiko. 4 orang sudah tiba di Kabupaten Sumbawa Barat dan 56 orang lainnya akan tiba Minggu (13/11)," katanya.
Selama di Pulau Kenawa, kata dia, para konsultan arsitektur terbaik dunia itu, akan mengikuti pelatihan dan pemaparan dari Michael E. Reynolds (Mike Reynolds), konsultan berkebangsaan Meksiko yang merupakan konsultan terbaik dunia bidang infrastruktur ramah lingkungan dan listrik tenaga surya.
"Mereka juga akan melaksanakan praktek lapangan selama pelatihan berlangsung. Kedatangan kali ini ke Pulau Kenawa, merupakan yang kedua bagi Mike Reynolds," ujarnya.
Mars mengatakan para konsultan tu bersedia datang kembali dan berbagi ilmunya kepada Konsultan lain dari seluruh dunia karena mencintai Pulau Kenawa sejak pertama kali menginjakkan kaki di pulau tersebut.
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin mengatakan kegiatan berskala internasional yang diinisiasi oleh PT Eco Solution Lombok yang sekaligus akan mengelola Gili Balu'), tidak semata untuk pelatihan, tetapi lebih dari itu merupakan moment untuk memperkenalkan Pulau Kenawa dan Kabupaten Sumbawa Barat ke seluruh Dunia.
"Beberapa hari lalu saya sempat berkunjung ke Plaza Indonesia di Jakarta, disudut-sudut terpasang poster Pulau Kenawa juga Gunung Rinjani. Saya pikir ini harus kita dukung dan ini juga cikal bakal yang baik bagi kita untuk mewujudkan investasi untuk memberikan azas manfaat bagi daerah," katanya.
Selain mengikuti pelatihan di Pulau Kenawa para konsultan itu juga akan mengunjungi sejumlah tempat lain selama berada di Sumbawa Barat.
Musyafirin mengharapkan masyarakat untuk ambil bagian dalam rangka menciptakan kondusifitas daerah dan memberikan pelayanan yang baik bagi wisatawan dan tamu lainnya yang datang ke daerah ini.
"Ini kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan potensi-potensi lain yang ada di Ksbupsten Sumbawa Barat," katanya.
Pulau Kenawa merupakan salah satu dari delapan pulau kecil yang masuk dalam gugusan Gili Balu. Kenawa selain dikenal dengan pantai berpasir putih dan padang rumput yang indah dan eksotis, juga dikenal dengan pemandangan bawah lautnya yang sangat indah.(*)