Lusail, Qatar (ANTARA) - Striker timnas Indonesia Yakob Sayuri optimistis mampu membawa Skuad Garuda mencatat kemenangan atas Vietnam pada pertandingan match day 2 Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Jumat.
Pemain asal klub PSM Makassar itu tak mau melihat rekor pertemuan Indonesia vs Vietnam sebelumnya, karena akan tiba waktunya bagi Indonesia untuk membalikkan keadaan.
"Beberapa pertandingan terakhir kami sulit mengalahkan Vietnam. Tapi itu tahun lalu, ini tahun baru tahun 2024 dan yang di belakang biar lah berlalu. Kini kami kembali berusaha dan di pertandingan berikutnya kami bisa menghasilkan yang terbaik dan mendapat kemenangan," kata Yakob saat ditemui di sela sesi latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Kamis.
Pada pertandingan pertama Grup D melawan Irak, Senin, Yakob tercatat menjadi pemain dengan assist terbaik melalui kemampuannya menggiring bola dengan cermat, sebelum mengumpan kepada Marselina Ferdinan dan berbuah gol bagi Indonesia. Yakob mengaku tak silau dengan prestasi tersebut, karena apa yang ia lakukan juga tak lepas dari arahan pelatih Shin Tae-yong.
"Kalau dibilang bagus ya itu pandangan orang, bukan saya pribadi. Saya tidak bisa menilai diri sendiri. Yang pasti saya akan tampil lebih baik daripada pertandingan sebelumnya," tuturnya.
Untuk pertandingan selanjutnya kontra Vietnam, Yakob belum memutuskan akan bermain menyerang atau bertahan. Lagi-lagi ia akan menyerahkan pilihan strategi kepada pelatih.
Baca juga: Arab Saudi menang dramatis skor 2-1 atas Oman
Baca juga: Piala Asia: Qatar melaju ke-16 besar Piala Asia setelah kalahkan Tajikistan skor 1-0
"Kalau saya tergantung pelatih, karena taktik dan hal lainnya yang memberikan adalah pelatih. Pokoknya saya siap untuk bermain apa, entah menyerang atau bertahan," tutur Yakob.
Ia berkomitmen untuk memberikan kemampuan terbaiknya 100 persen agar mengantarkan Indonesia membawa kemenangan atas lawan yang berjuluk The Golden Star tersebut.
"Saya harus berusaha untuk membawa Indonesia mendapat tiga poin (kemenangan)," pungkasnya.
Pemain asal klub PSM Makassar itu tak mau melihat rekor pertemuan Indonesia vs Vietnam sebelumnya, karena akan tiba waktunya bagi Indonesia untuk membalikkan keadaan.
"Beberapa pertandingan terakhir kami sulit mengalahkan Vietnam. Tapi itu tahun lalu, ini tahun baru tahun 2024 dan yang di belakang biar lah berlalu. Kini kami kembali berusaha dan di pertandingan berikutnya kami bisa menghasilkan yang terbaik dan mendapat kemenangan," kata Yakob saat ditemui di sela sesi latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Kamis.
Pada pertandingan pertama Grup D melawan Irak, Senin, Yakob tercatat menjadi pemain dengan assist terbaik melalui kemampuannya menggiring bola dengan cermat, sebelum mengumpan kepada Marselina Ferdinan dan berbuah gol bagi Indonesia. Yakob mengaku tak silau dengan prestasi tersebut, karena apa yang ia lakukan juga tak lepas dari arahan pelatih Shin Tae-yong.
"Kalau dibilang bagus ya itu pandangan orang, bukan saya pribadi. Saya tidak bisa menilai diri sendiri. Yang pasti saya akan tampil lebih baik daripada pertandingan sebelumnya," tuturnya.
Untuk pertandingan selanjutnya kontra Vietnam, Yakob belum memutuskan akan bermain menyerang atau bertahan. Lagi-lagi ia akan menyerahkan pilihan strategi kepada pelatih.
Baca juga: Arab Saudi menang dramatis skor 2-1 atas Oman
Baca juga: Piala Asia: Qatar melaju ke-16 besar Piala Asia setelah kalahkan Tajikistan skor 1-0
"Kalau saya tergantung pelatih, karena taktik dan hal lainnya yang memberikan adalah pelatih. Pokoknya saya siap untuk bermain apa, entah menyerang atau bertahan," tutur Yakob.
Ia berkomitmen untuk memberikan kemampuan terbaiknya 100 persen agar mengantarkan Indonesia membawa kemenangan atas lawan yang berjuluk The Golden Star tersebut.
"Saya harus berusaha untuk membawa Indonesia mendapat tiga poin (kemenangan)," pungkasnya.