Berlin (ANTARA) - Otoritas Jerman memperkirakan bahwa sekitar 10.000 personel militer Ukraina akan menjalani pelatihan di negara mereka pada 2024, kata Mayor Jenderal Christian Freuding selaku ketua penanggung jawab yang mengoordinasikan bantuan ke Ukraina di Kementerian Pertahanan Jerman.
Jika perlu jumlah tersebut bisa ditambah, katanya kepada surat kabar Welt am Sonntag.
Baca juga: Rusia gagalkan serangan rudal Ukraina di Laut Hitam
Menanggapi pertanyaan tentang rencana Uni Eropa untuk memindahkan pelatihan ke Ukraina, Freuding menegaskan bahwa rencana tersebut tidak dibahas saat ini.
Di waktu bersamaan, kata Freuding, penghalang ranjau Rusia, kurangnya dukungan udara serta masalah pertahanan udara menjadi alasan utama gagalnya serangan Angkatan Bersenjata Ukraina. Freuding mengakui bahwa Rusia saat ini memiliki inisiatif militer.
Dalam wawancara sebelumnya dengan surat kabar Suddeutsche Zeitung, Freuding mengatakan bahwa lebih dari 10.000 personel militer Ukraina telah menjalani pelatihan di Jerman sejak awal operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Misi pelatihan bagi personel militer Ukraina di sejumlah negara Uni Eropa, termasuk Polandia dan Jerman, disetujui negara-negara blok tersebut sejak Oktober 2022.
Sumber: TASS-OANA
Baca juga: AS sebut Rusia gunakan rudal untuk serang Ukraina
Baca juga: Rusia harus hentikan gunakan kesepakatan biji-bijian untuk pemerasan
Jika perlu jumlah tersebut bisa ditambah, katanya kepada surat kabar Welt am Sonntag.
Baca juga: Rusia gagalkan serangan rudal Ukraina di Laut Hitam
Menanggapi pertanyaan tentang rencana Uni Eropa untuk memindahkan pelatihan ke Ukraina, Freuding menegaskan bahwa rencana tersebut tidak dibahas saat ini.
Di waktu bersamaan, kata Freuding, penghalang ranjau Rusia, kurangnya dukungan udara serta masalah pertahanan udara menjadi alasan utama gagalnya serangan Angkatan Bersenjata Ukraina. Freuding mengakui bahwa Rusia saat ini memiliki inisiatif militer.
Dalam wawancara sebelumnya dengan surat kabar Suddeutsche Zeitung, Freuding mengatakan bahwa lebih dari 10.000 personel militer Ukraina telah menjalani pelatihan di Jerman sejak awal operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Misi pelatihan bagi personel militer Ukraina di sejumlah negara Uni Eropa, termasuk Polandia dan Jerman, disetujui negara-negara blok tersebut sejak Oktober 2022.
Sumber: TASS-OANA
Baca juga: AS sebut Rusia gunakan rudal untuk serang Ukraina
Baca juga: Rusia harus hentikan gunakan kesepakatan biji-bijian untuk pemerasan