Jakarta (ANTARA) - Relawan Garda Matahari menggelar pelatihan bimbingan teknis untuk 150 orang saksi pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
"Bimtek ini untuk mempersiapkan saksi di TPS (tempat pemungutan suara) guna mengamankan suara Anies-Muhaimin," kata Ketua Umum Koordinator Nasional Garda Matahari Azrul Tanjung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Azrul saat membuka Bimtek Training of Trainer Saksi Pilpres di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, dan Bali.
Ia mengatakan para saksi nantinya akan mendokumentasikan formulir C1 dalam bentuk foto dan video yang dikirim ke pusat dokumentasi dan tabulasi data Timnas AMIN setelah penghitungan suara selesai.
Azrul juga meminta agar dalam mengampanyekan pasangan Anies-Muhaimin dilakukan dengan cara-cara yang elegan dan penuh kesantunan, tidak menjelek-jelekan pasangan calon lain, termasuk partai lain yang tidak mendukung.
"Ini adalah pesta demokrasi, jadi kita harus menjalankan dengan suka cita. Mari jaga persatuan dan kesatuan sehingga pemilu dapat berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," tambahnya.
Baca juga: Capres Ganjar Pranowo optimistis kekuatan partai makin solid
Baca juga: ASN di Lombok Utara diingatkan agar netral pada Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
"Bimtek ini untuk mempersiapkan saksi di TPS (tempat pemungutan suara) guna mengamankan suara Anies-Muhaimin," kata Ketua Umum Koordinator Nasional Garda Matahari Azrul Tanjung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Azrul saat membuka Bimtek Training of Trainer Saksi Pilpres di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, dan Bali.
Ia mengatakan para saksi nantinya akan mendokumentasikan formulir C1 dalam bentuk foto dan video yang dikirim ke pusat dokumentasi dan tabulasi data Timnas AMIN setelah penghitungan suara selesai.
Azrul juga meminta agar dalam mengampanyekan pasangan Anies-Muhaimin dilakukan dengan cara-cara yang elegan dan penuh kesantunan, tidak menjelek-jelekan pasangan calon lain, termasuk partai lain yang tidak mendukung.
"Ini adalah pesta demokrasi, jadi kita harus menjalankan dengan suka cita. Mari jaga persatuan dan kesatuan sehingga pemilu dapat berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," tambahnya.
Baca juga: Capres Ganjar Pranowo optimistis kekuatan partai makin solid
Baca juga: ASN di Lombok Utara diingatkan agar netral pada Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.