Bogor (ANTARA) - Hari ulang tahun (HUT) ke-69, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengusung semangat untuk menembus Olimpiade 2032 Brisbane Australia. Perayaan ulang tahun yang membawa tema melangkah maju meraih prestasi bola voli dunia berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Senin.
"Pada ultah (ulang tahun) ke-69 PBVSI mengambil tema melangkah maju meraih prestasi bola voli dunia. Mudah-mudahan mimpi itu terwujud kita bisa masuk Olimpiade Brisbane (Australia) di tahun 2032," kata Ketua Umum PBVSI, Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo.
Meski mengalami proses pasang surut dan terjadi dinamika, PBVSI menatap ulang tahun ke-69 dengan membawa optimisme usai merebut tiga medali emas juara voli putra SEA Games berturut-turut. Selain itu, voli putra Indonesia kini masih bertengger nyaman di posisi puncak klasemen negara se-Asia Tenggara dan menempati urutan kesembilan di zona Asia.
Untuk mencapai target dengan lolos di Olimpiade Brisbane 2032, PBVSI membuat satu gebrakan dengan melakukan pembinaan pemain mulai dari usia di bawah 17 tahun yang akan ditangani oleh pelatih voli FIVB (Federasi Voli Dunia) yang akan berlangsung pada April mendatang.
"Kami akan persiapkan, mulai bulan April paling lambat. Kami akan sekolahkan atlet-atlet U-17, kami didik, kasih uang saku dan sekolahkan. Kerjanya hanya berlatih dan sekolah," ujar Imam Sudjarwo.
Imam Sudjarwo menguraikan bahwa program sekolah pembinaan pemain ini nantinya akan menggunakan sistem promosi dan degradasi. Sebanyak 14 pemain yang masuk dalam gelombang pertama program nantinya akan terus diseleksi dan dikembangkan potensinya di program pembinaan yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor tersebut.
Baca juga: Tim putra dan putri Jabar kawinkan juara Kejurnas Bola Voli
Baca juga: Berlian Bank Jateng terdegradasi ke Livoli
"Kami pilih 14 putra nanti dibina di Padepokan Bola Voli Sentul. Kami latih terus mereka dengan aktivitas sekolah-latihan. Dengan tujuan agar nanti dia lebih mantap dan berkualitas. Kemudian ke depan, kami lebih menekankan aspek pembangunan disamping profesionalisme dan prestasi, kami ingin membangun integritas bagi semua pemain. Baik putra dan putri untuk lebih gigih untuk membela negara dan tanah air, itu modal dasar untuk kita bisa meraih terbaik di kancah internasional," kata Imam Sudjarwo.
"Pada ultah (ulang tahun) ke-69 PBVSI mengambil tema melangkah maju meraih prestasi bola voli dunia. Mudah-mudahan mimpi itu terwujud kita bisa masuk Olimpiade Brisbane (Australia) di tahun 2032," kata Ketua Umum PBVSI, Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo.
Meski mengalami proses pasang surut dan terjadi dinamika, PBVSI menatap ulang tahun ke-69 dengan membawa optimisme usai merebut tiga medali emas juara voli putra SEA Games berturut-turut. Selain itu, voli putra Indonesia kini masih bertengger nyaman di posisi puncak klasemen negara se-Asia Tenggara dan menempati urutan kesembilan di zona Asia.
Untuk mencapai target dengan lolos di Olimpiade Brisbane 2032, PBVSI membuat satu gebrakan dengan melakukan pembinaan pemain mulai dari usia di bawah 17 tahun yang akan ditangani oleh pelatih voli FIVB (Federasi Voli Dunia) yang akan berlangsung pada April mendatang.
"Kami akan persiapkan, mulai bulan April paling lambat. Kami akan sekolahkan atlet-atlet U-17, kami didik, kasih uang saku dan sekolahkan. Kerjanya hanya berlatih dan sekolah," ujar Imam Sudjarwo.
Imam Sudjarwo menguraikan bahwa program sekolah pembinaan pemain ini nantinya akan menggunakan sistem promosi dan degradasi. Sebanyak 14 pemain yang masuk dalam gelombang pertama program nantinya akan terus diseleksi dan dikembangkan potensinya di program pembinaan yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor tersebut.
Baca juga: Tim putra dan putri Jabar kawinkan juara Kejurnas Bola Voli
Baca juga: Berlian Bank Jateng terdegradasi ke Livoli
"Kami pilih 14 putra nanti dibina di Padepokan Bola Voli Sentul. Kami latih terus mereka dengan aktivitas sekolah-latihan. Dengan tujuan agar nanti dia lebih mantap dan berkualitas. Kemudian ke depan, kami lebih menekankan aspek pembangunan disamping profesionalisme dan prestasi, kami ingin membangun integritas bagi semua pemain. Baik putra dan putri untuk lebih gigih untuk membela negara dan tanah air, itu modal dasar untuk kita bisa meraih terbaik di kancah internasional," kata Imam Sudjarwo.