Lombok Utara, 28/1 (Antara) - Dua orang wisatawan asal Cirebon, Jawa Barat, tewas setelah bus pariwisata yang mereka tumpangi jatuh ke jurang di jalan raya kawasan wisata pantai Malimbu, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu sekitar pukul 10.00 WITA.
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas, Polres Lombok Utara, AKP Agus Pujianto, yang ditemui wartawan di lokasi kejadian mengatakan, bus pariwisata Bramasta Trans dengan nomor polisi L 70188 LL diduga jatuh ke jurang setelah tidak mampu naik tanjakan di kawasan pantai Malimbu.
"Dugaan sementara bus tersebut tidak kuat naik tanjakan sehingga mundur ke bawah lalu jatuh ke dalam jurang sedalam sekitar tujuh meter," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah penumpang bus pariwisata yang datang dari arah Kota Mataram tersebut sebanyak 22 orang. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, belasan orang luka parah, sisanya luka ringan.
Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, dan Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, di Mataram.
Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti bus pariwisata masuk ke dalam jurang hingga menyebabkan penumpangnya meninggal dunia.
Sementara bus Bramasta Trans sudah bisa dievakuasi ke pinggir jalan raya dengan bantuan alat berat milik proyek pembangunan hotel di sekitar TKP. (*)
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas, Polres Lombok Utara, AKP Agus Pujianto, yang ditemui wartawan di lokasi kejadian mengatakan, bus pariwisata Bramasta Trans dengan nomor polisi L 70188 LL diduga jatuh ke jurang setelah tidak mampu naik tanjakan di kawasan pantai Malimbu.
"Dugaan sementara bus tersebut tidak kuat naik tanjakan sehingga mundur ke bawah lalu jatuh ke dalam jurang sedalam sekitar tujuh meter," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah penumpang bus pariwisata yang datang dari arah Kota Mataram tersebut sebanyak 22 orang. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, belasan orang luka parah, sisanya luka ringan.
Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, dan Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, di Mataram.
Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti bus pariwisata masuk ke dalam jurang hingga menyebabkan penumpangnya meninggal dunia.
Sementara bus Bramasta Trans sudah bisa dievakuasi ke pinggir jalan raya dengan bantuan alat berat milik proyek pembangunan hotel di sekitar TKP. (*)