Lombok Timur (ANTARA) - Dua kelompok pemuda warga Dusun Pancor Manis Desa Dasan Lekong dan pemuda Dusun Bagik Pituk Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia Lombok Timur saling serang di jalan jurusan Desa Paok Pampang pada Jumat (4/4) malam, diduga dipicu dari kejadian laka lantas dengan korban boca usia 4 tahun.
Kedua pemuda saling serang dengan cara saling lempar menggunakan batu, bahkan ada membawa benda keras. Dalam kejadian tersebut tiga pemuda dari Desa Paok Pampang mengalami luka-luka terkena lemparan batu.
Meredam kejadian tidak berlanjut, anggota Polsek Sukamulia bersama anggota Polres Lotim langsung turun lapangan.
Baca juga: Kecelakaan di Lombok Timur akibatkan satu orang tewas
Kapolsek Sukamulia AKP Fathurrahman yang dikonfirmasi membenarkan adanya aksi saling serang dua kelompok pemuda tersebut.
"Begitu mendapat informasi. Kami anggota Polsek bersama anggota Polres langsung turun lapangan mengamankan situasi," katanya.
Saat anggota turun situasi berhasil dikendalikan. "Alhamdulillah situasi sudah aman dan kondusif," ucapnya.
Baca juga: Kecelakaan maut di Jalan Raya Lombok Timur tewaskan satu orang
Informasi yang dihimpun, kasus aksi saling serang dua kelompok pemuda penyerangan dua kelompok pemuda dari dua desa tersebut, bermula dari kejadian laka lantas. Yaitu salah satu pemuda dari salah satu desa menabrak bocah 4 tahun. Dan berkembang isu kalau penabrak di keroyok pemuda setempat. Dan kasusnya berhasil didamaikan lantaran pelaku dan korban memiliki hubungan kekeluargaan.
Kasus pengeroyokan korban kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. Namun karena adanya laporan tersebut, kasus yang sudah damai bermasalah kembali, dan terjadi saling serang.
"Meski sudah kondusif. Kami mengantisipasi aksi saling serang lanjutan. Pengamanan tetap disiagakan dilokasi kejadian dengan menempatkan satu peleton anggota," katanya
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, pihaknya telah memanggil kedua pihak, baik pemudanya maupun yang berseteru untuk mencari solusi agar kejadian tidak berlanjut.
"Kami meminta yang berseteru untuk sama sama menahan diri tidak melakukan hal yang mengganggu kondusifitas keamanan," pintanya.
Baca juga: Enam orang tewas akibat kecelakaan di Lombok Timur
Baca juga: Sembilan nyawa melayang di Lombok Timur awal 2025