Jakarta (ANTARA) - Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Relawan Ganjaruna (Ganjar-Mahfud Timur Tengah dan Afrika) membagikan buku gratis untuk para mahasiswa Indonesia di Mesir, Rabu.

Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, Relawan Ganjar-Mahfud membagikan buku tersebut pada Pameran Buku Internasional Kairo, di Tajammu’ Khamis, Kairo, Mesir.

"Kami mendukung Pak Ganjar-Mahfud untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang cerdas dan berkualitas. Sebab itu kami gelar kegiatan wisata literasi. Para peserta mendapatkan buku gratis berbahasa Arab dengan tajuk ‘al-Ta’ayusy’ (Konsep Hidup Berdampingan di Tengah Kemajemukan) yang relevan untuk diterapkan di Indonesia," kata Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Mesir, Syadila Rizqy Al-Anhar.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk upaya para diaspora muda untuk mengedepankan cara-cara berpolitik yang cerdas dan luhur. Syadila yang juga Wakil Kepala Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud wilayah Timur-Tengah menyebut acara ini memiliki pesan mendalam bahwa kemenangan demokrasi nanti harus dikawal dengan spirit rasionalitas dan hati nurani.

Menurut dia, adanya perbedaan pandangan dan pilihan dalam demokrasi adalah suatu keniscayaan. Namun, sebagai generasi muda, dituntut mampu menentukan pilihan kepada yang terbaik memimpin negeri ini.

“Kami berharap, agenda ini dapat memantik para pemilih muda di mana pun berada untuk menggunakan hak pilihnya berdasarkan pertimbangan rasionalitas dan hati nurani,” ucapnya.

Syadil menyayangkan akhir-akhir ini banyak terjadi peristiwa yang mencederai perayaan demokrasi.

Baca juga: KPU sebut Capres Prabowo urutan pertama sampaikan visi dan misi di debat kelima
Baca juga: Perpamsi: Pentingnya program air minum dan sanitasi dalam visi misi capres-cawapres

“Padahal, setiap kita semestinya bertanggungjawab untuk memastikan demokrasi bangsa ini senantiasa bergerak di atas ide, gagasan, dan etika," ujar Syadil.

Oleh karena itu, lawatan ke pameran buku internasional dan pembagian buku secara gratis memberikan sebuah pesan bahwa politik harus berkaitan erat dengan ide dan gagasan. Hal ini pun senada dengan manifesto yang seringkali disampaikan Ganjar Pranowo bahwa demokrasi adalah kontestasi gagasan bukan pertarungan yang menyebabkan perpecahan.

“Mas Ganjar dan Prof Mahfud selalu konsisten mengajak semua pihak yang berkontestasi pada pemilu 2024 untuk tidak mengorbankan kerukunan, kedamaian, dan kesatuan bangsa hanya untuk meraih kemenangan,” pungkasnya.
 
 

 

Pewarta : Narda Margaretha Sinambela
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024