Lombok Timur (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur (Lotim) berupaya menciptakan situasi keamanan di lokasi Pesta Bau Nyale di wilayah Jerowaru, Lotim dengan melakukan razia terhadap para pengunjung yang datang ke lokasi, Rabu.
Polisi melakukan razia di depan kantor Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru. Puluhan senjata tajam (sajam) dan minuman keras (miras) tradisional dan pabrikan berhasil di sita dari pengunjung yang datang pada pesta Bau Nyale tersebut.
Kendaraan kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas semua di periksa terutama barang bawaan. Bagi warga yang kedapatan membawa sajam dan miras langsung disita petugas
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, membenarkan adanya puluhan sajam dan miras yang disita dari pengunjung yang datang ke lokasi Bau Nyale
"Setiap pengunjung yang datang menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, semua diperiksa," ucapnya.
Dalam razia tersebut, lanjut Nicolas, ada puluhan sajam dan miras yang berhasil disita dari para pengunjung tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya perkelahian.
Ini dikarenakan setiap pesta Bau Nyale, keributan di antara pengunjung kerap terjadi, sehingga razia dilakukan.
Selain melakukan razia sajam dan miras, petugas juga merazia warga yang membawa senjata api, bahan peledak, narkotika maupun barang berbahaya lainnya. Tetapi razia itu hanya menemukan sajam dan miras.
"Kami berharap situasi kamtibmas di lokasi Bau Nyale yang digelar setiap tahun ini kondusif," katanya berharap.
Polisi melakukan razia di depan kantor Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru. Puluhan senjata tajam (sajam) dan minuman keras (miras) tradisional dan pabrikan berhasil di sita dari pengunjung yang datang pada pesta Bau Nyale tersebut.
Kendaraan kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas semua di periksa terutama barang bawaan. Bagi warga yang kedapatan membawa sajam dan miras langsung disita petugas
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, membenarkan adanya puluhan sajam dan miras yang disita dari pengunjung yang datang ke lokasi Bau Nyale
"Setiap pengunjung yang datang menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, semua diperiksa," ucapnya.
Dalam razia tersebut, lanjut Nicolas, ada puluhan sajam dan miras yang berhasil disita dari para pengunjung tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya perkelahian.
Ini dikarenakan setiap pesta Bau Nyale, keributan di antara pengunjung kerap terjadi, sehingga razia dilakukan.
Selain melakukan razia sajam dan miras, petugas juga merazia warga yang membawa senjata api, bahan peledak, narkotika maupun barang berbahaya lainnya. Tetapi razia itu hanya menemukan sajam dan miras.
"Kami berharap situasi kamtibmas di lokasi Bau Nyale yang digelar setiap tahun ini kondusif," katanya berharap.