Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Mohammad Rum memastikan pemberian bantuan bagi warga yang menjadi korban kebakaran pada Jumat (2/2).
"Kami telah memerintahkan OPD terkait, di antaranya Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Perkim Kota Bima agar segera merespons keadaan warga korban kebakaran dengan mengerahkan berbagai bantuan guna menopang kondisi para korban," ujarnya saat meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Matakando Kota Bima, dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.
Mohammad Rum menyebutkan ada lima unit rumah di Kelurahan Matakando yang mengalami kerusakan akibat dilalap si jago merah.
"Rumah-rumah tersebut dalam keadaan rusak berat tiga unit, rusak sedang satu unit, dan rusak ringan satu unit," katanya.
Ia mengatakan kondisi para korban yang rumahnya mengalami rusak berat saat ini sudah dievakuasi oleh keluarganya masing-masing di Kelurahan Matakando. Dugaan penyebab kebakaran, karena adanya hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah warga yang mengalami kebakaran.
Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut, Mohammad Rum meminta warga agar lebih berhati-hati memanfaatkan peralatan listrik rumah tangga sehingga kejadian serupa tidak berulang.
Menurut dia, kehadiran pemerintah di tengah korban kebakaran adalah untuk memberikan bantuan darurat, koordinasi respons yang efektif dan efisien, serta mendukung pemulihan jangka pendek dan jangka panjang.
Selain itu, kehadiran pemerintah juga untuk menciptakan aman dan memberikan edukasi pencegahan untuk warga yang terdampak.
"Kunjungan ini adalah bentuk empati Pemerintah Kota Bima guna merespons kondisi warga yang mengalami musibah kebakaran. Kami pastikan bahwa para korban tidak akan ditinggal sendirian, tetapi Pemerintah Kota Bima akan membantu pemulihan kondisi para korban sesegera mungkin," katanya.
Sebelumnya, lima unit rumah terbakar di Lingkungan Rabantala, RT VI, Kelurahan Matakando, Kecamatan Mpunda, Kota Bima pada Jumat (2/2) sekitar pukul 18.00 Wita.
"Kami telah memerintahkan OPD terkait, di antaranya Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Perkim Kota Bima agar segera merespons keadaan warga korban kebakaran dengan mengerahkan berbagai bantuan guna menopang kondisi para korban," ujarnya saat meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Matakando Kota Bima, dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.
Mohammad Rum menyebutkan ada lima unit rumah di Kelurahan Matakando yang mengalami kerusakan akibat dilalap si jago merah.
"Rumah-rumah tersebut dalam keadaan rusak berat tiga unit, rusak sedang satu unit, dan rusak ringan satu unit," katanya.
Ia mengatakan kondisi para korban yang rumahnya mengalami rusak berat saat ini sudah dievakuasi oleh keluarganya masing-masing di Kelurahan Matakando. Dugaan penyebab kebakaran, karena adanya hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah warga yang mengalami kebakaran.
Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut, Mohammad Rum meminta warga agar lebih berhati-hati memanfaatkan peralatan listrik rumah tangga sehingga kejadian serupa tidak berulang.
Menurut dia, kehadiran pemerintah di tengah korban kebakaran adalah untuk memberikan bantuan darurat, koordinasi respons yang efektif dan efisien, serta mendukung pemulihan jangka pendek dan jangka panjang.
Selain itu, kehadiran pemerintah juga untuk menciptakan aman dan memberikan edukasi pencegahan untuk warga yang terdampak.
"Kunjungan ini adalah bentuk empati Pemerintah Kota Bima guna merespons kondisi warga yang mengalami musibah kebakaran. Kami pastikan bahwa para korban tidak akan ditinggal sendirian, tetapi Pemerintah Kota Bima akan membantu pemulihan kondisi para korban sesegera mungkin," katanya.
Sebelumnya, lima unit rumah terbakar di Lingkungan Rabantala, RT VI, Kelurahan Matakando, Kecamatan Mpunda, Kota Bima pada Jumat (2/2) sekitar pukul 18.00 Wita.