Jakarta (ANTARA) - Pengusaha di bidang fesyen, Kanya Trihapsari mengungkapkan busana Muslim model gamis diprediksi menjadi tren yang paling diminati masyarakat saat Lebaran tahun 2024.
"Kalau baju Lebaran erat kaitannya dengan dress panjang, semacam kayak gamis," kata Kanya yang merupakan Vice President of Marketing and Brand Strategy merek fesyen Benang Jarum dalam sebuah konferensi pers di Jakarta Selatan pada Rabu.
Dia menambahkan, konsumen banyak yang menyukai busana Muslim dengan warna pastel dan warna bold (berani dan cenderung gelap) seperti navy.
Menurutnya, saat ini fesyen Muslim semakin berkembang salah satunya terlihat dengan maraknya merek-merek internasional yang mulai melirik desain busana wanita yang dipadukan dengan hijab.
"Kita bisa liat juga kayak brand (merek) sport udah ada yang sport hijab-nya, brand-brand internasional udah mulai mengekspos model-model yang menggunakan hijab. Jadi potensi untuk modest fashion industry (industri pakaian model tertutup) ini berkembang akan sangat-sangat pesat," ujar Kanya.
Sementara itu, Head of Fashion Category Developtment Tokopedia, Aldhy Darmayo mengungkapkan fesyen busana Muslim dan perlengkapan ibadah diprediksi akan menjadi produk yang paling dicari di platform belanja daring Tokopedia menjelang periode Ramadhan 2024.
"Menjelang Ramadhan memang baju-baju fesyen Muslim perlengkapan ibadah, sarung, sajadah itu memang menjadi produk-produk paling dicari dan peningkatannya paling signifikan," kata Aldhy yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut.
Saat Ramadhan nanti, ungkapnya, Tokopedia akan mengadakan campaign (kampanye) khusus di aplikasinya serta akan menggaet para pelaku UMKM terutama di bidang bisnis fesyen dalam campaign tersebut.
"Selama Ramadhan kita menyiapkan panggung untuk mereka (UMKM fesyen) supaya mereka bisa mengembangkan bisnisnya di momen Ramadhan nanti," ujar Aldhy.
Diketahui, produk-produk perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, serta fesyen menjadi kategori yang paling diminati masyarakat pada aplikasi belanja daring Tokopedia selama masa Ramadhan hingga Lebaran tahun 2023.
Baca juga: Tiga perancang busana terkemuka kenalkan koleksinya di JFT 2024
Baca juga: NTB belajar industri busana muslim di Balai Besar Tekstil Bandung
Untuk kategori makanan dan minuman, produk yang banyak diminati masyarakat adalah beras, mie instan, dan daun bawang. Sementara kategori fesyen, produk kaos, sepatu, dan kerudung menjadi produk yang banyak dibeli masyarakat.
"Kalau baju Lebaran erat kaitannya dengan dress panjang, semacam kayak gamis," kata Kanya yang merupakan Vice President of Marketing and Brand Strategy merek fesyen Benang Jarum dalam sebuah konferensi pers di Jakarta Selatan pada Rabu.
Dia menambahkan, konsumen banyak yang menyukai busana Muslim dengan warna pastel dan warna bold (berani dan cenderung gelap) seperti navy.
Menurutnya, saat ini fesyen Muslim semakin berkembang salah satunya terlihat dengan maraknya merek-merek internasional yang mulai melirik desain busana wanita yang dipadukan dengan hijab.
"Kita bisa liat juga kayak brand (merek) sport udah ada yang sport hijab-nya, brand-brand internasional udah mulai mengekspos model-model yang menggunakan hijab. Jadi potensi untuk modest fashion industry (industri pakaian model tertutup) ini berkembang akan sangat-sangat pesat," ujar Kanya.
Sementara itu, Head of Fashion Category Developtment Tokopedia, Aldhy Darmayo mengungkapkan fesyen busana Muslim dan perlengkapan ibadah diprediksi akan menjadi produk yang paling dicari di platform belanja daring Tokopedia menjelang periode Ramadhan 2024.
"Menjelang Ramadhan memang baju-baju fesyen Muslim perlengkapan ibadah, sarung, sajadah itu memang menjadi produk-produk paling dicari dan peningkatannya paling signifikan," kata Aldhy yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut.
Saat Ramadhan nanti, ungkapnya, Tokopedia akan mengadakan campaign (kampanye) khusus di aplikasinya serta akan menggaet para pelaku UMKM terutama di bidang bisnis fesyen dalam campaign tersebut.
"Selama Ramadhan kita menyiapkan panggung untuk mereka (UMKM fesyen) supaya mereka bisa mengembangkan bisnisnya di momen Ramadhan nanti," ujar Aldhy.
Diketahui, produk-produk perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, serta fesyen menjadi kategori yang paling diminati masyarakat pada aplikasi belanja daring Tokopedia selama masa Ramadhan hingga Lebaran tahun 2023.
Baca juga: Tiga perancang busana terkemuka kenalkan koleksinya di JFT 2024
Baca juga: NTB belajar industri busana muslim di Balai Besar Tekstil Bandung
Untuk kategori makanan dan minuman, produk yang banyak diminati masyarakat adalah beras, mie instan, dan daun bawang. Sementara kategori fesyen, produk kaos, sepatu, dan kerudung menjadi produk yang banyak dibeli masyarakat.